Timika (ANTARA) - Gedung baru terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua sisi selatan yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan mulai dioperasikan secara terbatas (shadow operation) pada lantai satu sejak Kamis (15/7).

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin Timika Asep Soekarjo di Timika, Kamis, menyebutkan pengoperasian dan penggunaan secara bertahap fasilitas gedung terminal penumpang Bandara Timika itu semula direncanakan sejak awal Juli 2021, namun baru direalisasikan pada pertengahan Juli 2021.

"Sekarang ini baru pengoperasian bayangan dan penggunaan peralatan secara parsial karena belum semua fasilitas yang ada sudah bisa digunakan. Sementara ini yang baru digunakan yaitu lantai satu untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang. Kami mencoba menggunakan sebagian fasilitas yang ada untuk melayani masyarakat terutama pengguna jasa penerbangan di Timika," jelas Asep.

Pengoperasian gedung terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika sisi selatan itu dilakukan sebelum memasuki agenda PON XX bulan Oktober 2021, dimana Timika menjadi salah satu kota penyelenggara sejumlah cabang olahraga.

"Mengapa fasilitas ini dioperasikan lebih awal karena kami mau melihat apa-apa saja kekurangan-kekurangan yang ada untuk terus dibenahi sehingga nanti pada saat penyelenggaraan PON XX semua sudah siap," kata Asep.

Gedung baru terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika sisi selatan itu dibangun oleh Kemenhub sejak 2015, berkontruksi dua lantai seluas 21.000 meter persegi, telah menghabiskan anggaran lebih dari Rp250 miliar.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng bersama didampingi sejumlah pejabat teras Pemkab Mimika, di antaranya Asisten I Yulianus Sasarari dan Kepala Dinas Perhubungan Mimika Jania Basir sempat meninjau pengoperasian perdana secara parsial gedung terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika sisi selatan itu.

Para penumpang yang hendak berangkat melakukan check in di loket terminal baru Bandara Timika sisi selatan, Kamis (15/7/2021). (ANTARA/Evarianus Supar)

Bupati Omaleng menyebut lantai dua gedung terminal penumpang Bandara Timika itu belum bisa digunakan lantaran masih harus menunggu pemasangan garbarata.

"Untuk pengoperasian semua fasilitas ini akan dilakukan sekitar Februari 2022 setelah semua fasilitasnya lengkap, termasuk garbarata. Sementara ini yang dipakai baru lantai satu," ujarnya.

Omaleng meminta semua operator penerbangan komersial, termasuk Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air yang selama ini beroperasi di gedung terminal penumpang sisi utara yang dikelola oleh PT AVCO agar segera berpindah ke terminal penumpang sisi selatan yang dikelola oleh UPBU.

Persis di samping gedung terminal penumpang yang dibangun oleh Kemenhub itu, Pemkab Mimika juga membangun sebuah gedung terminal penumpang dengan konstruksi dua setengah lantai dan luas 21.000 meter persegi yang ditargetkan baru akan rampung pada akhir 2022.
Baca juga: Terminal baru Bandara Timika mampu tampung 4.000 penumpang
Baca juga: Dukung PON XX, terminal Bandara Timika dioperasikan bertahap

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021