"Korban luka-luka disebutkan meningkat jadi sebanyak 91 orang," kata Agung Laksono di Jakarta, Rabu.
Namun, Agung belum mendapatkan data terbaru mengenai jumlah warga yang mengungsi.
Dalam penanggulangan bencana itu, badan penanggulangan bencana telah mengirimkan tiga unit tenda pleton, 80 unit tenda keluarga, 200 lembar tenda gulung, 60 unit tempat tidur darurat, dan 500 paket pakaian.
Kemudian 150 paket perlengkapan bayi dan anak, 100 lembar tikar, 2.250 paket makanan siap saji dan 2.500 kilogram obat-obat dari Kementerian Kesehatan.
Banjir bandang juga mengakibatkan berbagai kerusakan infrastruktur di antaranya jembatan, sekolah, dan beberapa rumah.
Sementara Humas BNPB Priyadi Kardono yang dimintai konfirmasi oleh wartawan melalui pesan singkat membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah tanggap darurat dan melaporkan segala perkembangan kepada Menko Kesra.
(W004/S018/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010