Jakarta (ANTARA) - Kasus aktif di Indonesia mencapai 480.199 orang setelah terjadi penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 56.757, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis.

Kasus baru COVID-19 disertai juga dengan bertambahnya pasien yang sembuh sebanyak 19.049 orang dan 982 orang yang dinyatakan meninggal karena penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.

Dengan penambahan tersebut maka terakumulasi 2.726.803 kasus COVID-19, dengan di antaranya 2.176.412 orang telah dinyatakan sembuh dan 70.192 orang meninggal sejak pasien pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.

Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menunjukkan terjadi penambahan 36.726 kasus aktif, yang menjadikan saat ini terdapat 480.199 pasien menjalani perawatan atau isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca juga: Kenaikan kasus konfirmasi COVID-19 Indonesia tembus 54.517

Baca juga: Tambah lagi 981 orang, positif COVID-19 di NTT tembus 28.665 orang

Terdapat pula 209.186 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Konfirmasi kasus baru itu didapat setelah dilakukan pengujian 249.059 spesimen dari 185.321 orang sampai dengan siang hari ini. Total telah diuji 22.622.932 spesimen dari 15.288.045 orang sejak Maret 2020.

Dari pengujian tersebut ditemukan tingkat positif atau positivity rate nasional untuk spesimen harian mencapai 39,53 persen sementar untuk orang harian adalah 30,63 persen.

Provinsi yang pada hari ini melaporkan kasus baru terbesar adalah DKI Jakarta dengan 12.691 kasus baru, Jawa Barat 11.101 kasus baru, Jawa Timur 8.230 kasus baru, Jawa Tengah 4.360 kasus baru dan Banten yang melaporkan 3.994 kasus baru.

DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak yaitu 714.601 kasus COVID-19 dengan 595.544 orang sembuh. Sementara Jawa Timur mencatatkan akumulasi kasus kematian terbesar dengan 14.880 orang meninggal dunia.

Baca juga: Menkes sebut tujuh provinsi rawan serangan varian Delta

Baca juga: Kemenkominfo sebut mobilitas masyarakat di tiga provinsi menurun

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021