Mereka juga berharap pada partai final terjadi duel yang mempertemukan pe-bulutangkis Indonesia-China, yakni antara Taufik Hidayat dengan Lin Dan.
"Idealnya pada partai final tunggal putra mempertemuan Taufik Hidayat dengan Lin Dan. tentu pertandingan bakal berlangsung dengan seru," kata Widya, warga Samarinda ulu kepada ANTARA, Selasa.
Taufik Hidayat yang ditempatkan sebagai unggulan pertama, berada di ranking lima federasi bulutangkis dunia (BWF). Posisinya melorot satu tingkat setelah kalah dari pemain Jepang peringkat kecil, Sho Sasaki pada Jepang Super Series September 2010. Sedangkan Lin Dan yang sempat menempati ranking 5, naik kembali ke posisi tiga.
Antusiasme warga menyambut turnamen internasional ini dibuktikan dengan pembelian tiket sejak penjualan dibuka tiga hari lalu. Walau sudah dibuka 15 konter di mall-mall dan toko olahraga seperti Gramedia, Toko Hawai dan Dewi Sport, tapi permintaan berdatangan melalui facebook, telp, SMS dan datang langsung ke pusat penjualan tiket di Kantor Bongkar Magazine Jalan Kadrie Oening 71 Samarinda.
"Ada yang pesan dari Jakarta, Balikpapan, Nunukan, Sangatta. Untuk yang luar kota silakan boking dulu tiket terusan. Karena jumlah terbatas," kata Edi Purwijayanta, koordintor penjualan tiket BIO (bankaltim Indonesia Open Grandprix Gold).
Di jejaring sosial Facebook, antusias masyarakat menyambut turnamen yang disponsori Bankaltim ini mengalami peningkatan jumlah pengunjung tiap harinya. Pada posisi hari Senin (4/10), terdaftar 2.570 facebooker yang menyukai akun Bankaltim Indonesia Open Grandprix Gold 2010 ini. Untuk Boking tiket bisa dilakukan di akun tersebut atau mengirim SMS ke 08157941141.
Komunitas facebooker Samarinda sudah membentuk Badminton Lovers (BL) dengan koordinatornya Rahmad Dharmawan. Facebooker yang umumnya anak-anak sekolah SMU ini sudah berlatih yel-yel untuk menyemangati atlet Indonesia yang bertanding.(*)
(T.KR-RMT/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
