Jakarta (ANTARA) - Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda selama satu tahun karena pandemi virus corona akan diadakan dalam kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan aturan karantina yang ketat untuk mencegah penyebaran infeksi COVID-19.
Namun, sejumlah kasus telah muncul yang melibatkan atlet dan orang lain yang bersinggungan dengan Olimpiade.
Berikut adalah daftar dan urutan kronologis seperti dikutip dari Reuters.
Baca juga: Tim pengungsi Olimpiade tunda ke Jepang karena kasus COVID-19
20 Juni - Seorang pelatih skuad Uganda dinyatakan positif setibanya di Bandara Narita dan dikarantina di tempat yang ditunjuk pemerintah. Anggota tim lainnya berangkat dengan bus ke kota tuan rumah, Izumisano dekat Osaka di Jepang barat.
23 Juni - Seorang atlet Uganda dinyatakan positif, kata ofisial Izumisano.
4 Juli - Seorang anggota tim dayung Olimpiade Serbia dinyatakan positif pada saat kedatangan. Empat anggota tim lainnya diisolasi karena kontak erat.
9 Juli - Satu atlet Lituania dan satu atlet Israel dinyatakan positif, menurut laporan. Laporan selanjutnya mengatakan hasil tes Lituania tidak jelas dan kemudian dinyatakan negatif.
Baca juga: Klaster COVID-19 di hotel Olimpiade membuat Jepang kian was-was
14 Juli - Seorang tukang pijat untuk tim rugby sevens putri Rusia dinyatakan positif, yang memaksa tim tersebut diisolasi selama dua hari, laporan kantor berita RIA. Pejabat di Munakata, barat daya Jepang mengkonfirmasi bahwa satu anggota staf dirawat di rumah sakit dan mengatakan tidak ada anggota tim yang dapat dianggap sebagai kontak erat.
- Tim pengungsi Olimpiade telah menunda kedatangannya di Jepang, menyusul kasus positif dengan seorang ofisial tim di Doha. Pejabat yang terinfeksi tanpa gejala dikarantina, dan 26 dari 29 pengungsi akan tetap berada di kamp pelatihan mereka di Doha.
- Tujuh staf di sebuah hotel di Hamamatsu, Jepang tengah, tempat puluhan atlet Brazil menginap dinyatakan positif, kata seorang pejabat kota.
- Dua puluh satu anggota tim rugbi Afrika Selatan diisolasi setelah mereka diyakini telah melakukan kontak erat dengan sebuah kasus dalam penerbangan mereka.
15 Juli - Delapan atlet dari tim rugby wanita Kenya diklasifikasikan sebagai kontak dekat, setelah kasus positif virus corona ditemukan dalam penerbangan mereka ke Tokyo, kata seorang pejabat di kota barat daya Kurume, tempat mereka akan mengadakan kamp pelatihan.
Baca juga: Satu hotel dengan turis, atlet China khawatir terpapar COVID-19
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021