Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto kepada wartawan usai perayaan 100 tahun Perkumpulan Olah Raga (POR) Suryanaga di Surabaya, Kamis.
"Penghuni pelatnas pratama akan dibatasi antara 20 hingga 24 pemain, agar pembinaannya lebih fokus dan efisien," katanya.
Menurut Yacob, pelatnas pratama akan dihuni sebagian pemain yang sudah bergabung pada tahun 2008 dan sisanya dari hasil seleksi nasional yang rencananya dilaksanakan pada Februari mendatang.
Seleknas akan diikuti pemain-pemain taruna terbaik dari berbagai daerah yang memiliki peringkat nasional antara satu hingga 12.
Beberapa waktu lalu, PBSI sudah memanggil pemain-pemain terbaik untuk kembali bergabung dalam pelatnas utama di Cipayung.
Yacob Rusdianto yang juga Ketua Umum Pengprov PBSI Jatim ini mengakui pelaksanaan pelatnas pratama tahun sebelumnya sudah berjalan bagus dan beberapa pemain mampu menembus pelatnas utama.
"Tapi pengiriman atlet pratama ke turnamen di luar negeri masih sangat minim karena keterbatasan anggaran. Jumlah penghuni pelatnas tahun lalu memang sangat besar, sekitar 80 atlet, baik utama maupun pratama. Itu jelas tidak efisien dan efektif," tambahnya.
Pada 2009 ini, lanjut Yacob Rusdianto, PB PBSI berharap bisa lebih intensif mengirim pemain-pemain lapis kedua untuk mengikuti turnamen di luar negeri, agar kemampuannya lebih matang dan terasah.
Indonesia sedikit tertinggal dalam hal regenerasi pemain dibanding Cina dan Korea Selatan. Bahkan negara tetangga Malaysia sangat intensif mengirim pemainnya ikut turnamen ke luar negeri.
"Kami akan berusaha mencari tambahan anggaran melalui sponsor dan donatur. Regenerasi atlet harus jalan terus dan salah satu upaya mengasah kemampuan mereka adalah dengan lebih intensif mengirim ke luar negeri ikut turnamen," jelasnya.
Pada bagian lain, Yacob Rusdianto menginformasikan bahwa kepengurusan PBSI periode 2008-2012 di bawah pimpinan Joko Santoso, dijadwalkan dilantik di Jakarta pada Sabtu (24/2). (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009