Saham China berakhir naik karena data ritel lebih baik dari perkiraan

Shanghai (ANTARA) - Saham China ditutup lebih tinggi pada Kamis dengan sektor perbankan dan kendaraan listrik memimpin kenaikan, karena investor menyambut penjualan ritel yang lebih baik dari perkiraan Juni sambil berharap dukungan kebijakan lanjutan untuk pemulihan ekonomi.

Pada penutupan, indeks Shanghai Composite naik 1,02 persen pada 3.564,59 dan indeks saham unggulan CSI300 naik 1,35 persen. Kedua indeks membuat kenaikan harian terbesar sejak 25 Juni.

Memimpin kenaikan, sub-indeks sektor perbankan melonjak 2,56 persen, sementara sektor kendaraan energi baru naik 2,09persen.

Pemasok baterai kendaraan listrik Ganfeng Lithium naik 5,05 persen, sementara Jiangsu Zhangjiagang Rural Commercial Bank naik 5,3 persen.

Sektor kebutuhan pokok konsumen naik 1,81 persen, indeks real estat naik 1,04 persen, dan sub-indeks perawatan kesehatan naik 0,71 persen.

Indeks Shenzhen yang lebih kecil berakhir naik 0,35 persen dan indeks ChiNext Composite papan pengembangan lebih tinggi 1,398 persen.

Ekonomi China tumbuh lebih rendah dari perkiraan pada kuartal kedua, karena aktivitas manufaktur yang melambat, biaya bahan baku yang lebih tinggi, dan wabah COVID-19 baru membebani momentum pemulihan. Tetapi pertumbuhan penjualan ritel Juni tahun-ke-tahun lebih baik dari yang diperkirakan.

"Kekhawatiran kami yang lebih besar adalah pemulihan yang tidak merata yang telah kami lihat sejauh ini, dan bagi China pemulihan konsumsi domestik sangat penting ... penjualan ritel bulan ini cukup kuat dan itu mungkin menghilangkan beberapa kekhawatiran," kata ekonom UOB Woei Chen Ho di Singapura.

Investor mengamati bank sentral untuk pergeseran ke sikap kebijakan yang lebih mudah setelah Bank Sentral China ( People's Bank of China) memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan yang berlaku mulai Kamis.

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang menguat sebesar 0,79 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang ditutup turun 1,15 persen.

Pada pukul 07:19, yuan dikutip pada 6,4596 per dolar AS, 0,15 persen lebih kuat dari penutupan sebelumnya di 6,469.