Interbat Gunakan Solusi SAP Business All-in-One

Jakarta (ANTARA News) - PT Interbat Pharmaceutical Industry, salah satu perusahaan farmasi di Indonesia, mengimplementasikan solusi SAP Business All-in-One untuk meningkatkan bisnis dan pertumbuhan.

"Seiring dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, kami membutuhkan suatu solusi bisnis yang handal yaitu SAP Business All-In-One guna menunjang bisnis kami kata," kata Noto Sukamto, Presiden Direktur PT Interbat, di Jakarta, Selasa.

Sistem baru SAP Business All-in-One memungkinkan Interbat mengintegrasikan seluruh proses bisnis di pabrik, kantor pusat, kantor cabang, sistem akutansi, quality control, penelitian dan pengembangan, produksi, sales distribusi hingga sistem inventory control.

Sebelum menggunakan solusi SAP Business All-in-One, Interbat menggunakan solusi buatan sendiri (interim) yang ternyata kurang efisien.

Oleh karena itu, Indra Hermanto, Senior IT Manager Interbat mengatakan, perusahaan memilih solusi SAP Business All-in-One karena solusi itu memiliki kelebihan dalam fitur production planning control, quality control dan proses validasi disamping SAP telah teruji dan dipakai oleh banyak perusahaan farmasi internasional.

Dalam kesempatan yang sama PT Metrodata yang sudah terlebih dulu menggunakan solusi tersebut bekerja sama dengan Interbat untuk mendesain, mengimplementasikan, dan melakukan test SAP Business All-in-One.

"SAP Business All-In-One bukan hanya memberikan solusi untuk bisnis tapi juga terobosan untuk 4 hingga 5 tahun dan terlihat dengan Metrodata sekarang," kata Sjafril Effendi, Direktur Metrodata yang telah menggunakan solusi SAP sejak 1999.

Untuk mengadaptasi sebuah sistem baru nanti PT Interbat akan melakukan over view training tentang SAP hingga mempelajari sistem SAP Business All-In-One itu sendiri.

"Tidak terlalu sulit dalam beradaptasi karena pegawai kami tidak gagap teknologi," kata Noto Sukamto.

PT Interbat Pharmaceutical Industry berdiri sejak 1948 dan meraih peringkat keempat dalam perusahaan farmasi di Indonesia. Perusahaan itu telah memproduksi lebih dari 270 jenis produk obat-obatan seperti antibiotik, injeksi, multivitamin dan natural medicine.