Messi yang menjadi pencetak gol dan pemain paling sering membela Barca sepanjang masa itu teoritisnya sudah mengakhiri hubungan selama 21 tahun dengan klub itu bulan lalu dan saat ini berstatus bebas transfer setelah kontraknya sebelumnya sudah habis.
Sejak Joan Laporta menjadi presiden Barca, klub ini terus berusaha mengurangi tingkat upahnya agar Messi bertahan dan mematuhi aturan pengawasan keuangan yang ketat dari La Liga.
Baca juga: Joan Laporta klaim proses perpanjangan kontrak Messi berjalan lancar
Presiden La Liga Javier Tebas pekan lalu mengatakan bahwa Barcelona yang memiliki total utang 1 miliar euro tidak akan diberi kelonggaran apa pun.
Kontrak terakhir Messi yang ditandatangani 2017 merupakan yang paling mahal dalam dunia olah raga, kata koran El Mundo.
Klub ini berusaha menata ulang skuad dengan menjual Junior Firpo, Jean-Clair Todibo dan Carles Alena untuk memberi jalan bagi Sergio Aguero, Memphis Depay dan Eric Garcia yang berstatus bebas transfer.
Messi (34) baru saja menjuarai trofi internasional besar pertamanya bersama Argentina setelah mengalahkan seteru berat Brazil dalam final Copa America.
Messi dipilih sebagai pemain terbaik turnamen itu bersama dengan Neymar setelah sama-sama menjadi pencetak gol terbanyak dengan empat gol. Messi juga menciptakan assist terbanyak dengan lima assist.
Baca juga: Messi dedikasikan Copa untuk keluarga, negara dan Maradona
Baca juga: Akhir manis perjuangan gigih Messi memburu trofi bersama timnas
Baca juga: Ternyata Messi bermain sambil menahan sakit karena cedera
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021