"Keberanian Bank Sumsel memberikan dana talangan ke SFC hingga mencapai Rp7,5 miliar adalah suatu bukti bahwa PT SOM telah dipercaya kredibilitasnya sebagai perusahaan," kata Augie.
Dia menyatakan, pemberian dana talangan itu melewati berbagai proses sesuai dengan ketentuan di dunia perbankan.
"Dana talangan itu tidak didapatkan secara serta-merta, atau dengan kata lain tanpa usaha mengingat SFC adalah binaan Pemerintah Provinsi Sumsel. Tapi, PT SOM melewati suatu proses yang cukup ketat untuk bisa dipercaya menerima dana talangan," ujar dia.
Dia menuturkan, seperti, harus memenuhi asas terpercaya (kredible), dipastikan bisa mencicil, tidak beritikad buruk atau berkeinginan lari dari kewajiban, dan ada jaminan.
"Kita bisa mendapatkan dana dari Bank Sumsel itu tidak secara cuma-cuma, karena penjaminan yang diberikan melebihi nilai yang diberikan. Yang menjamin adalah jajaran direksi PT SOM dengan mempertaruhkan aset pribadi," ucap dia.
Dia tak menapik, dengan adanya dana talangan itu, maka akan mempermudah PT SOM dalam menjalankan fungsi sebagai manajemen klub.
"Selama ini, PT SOM mendapatkan dana talangan dari pihak ketiga yang memiliki hubungan dekat dengan SFC, seperti dari Presiden Klub H Dodi Reza Alex, Komisaris PT SOM H Muddai Madang, hingga beberapa pihak yang peduli," katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya dana talangan ini, maka kesulitan mendapatkan dana dalam waktu cepat yang terkadang terjadi, akan dapat teratasi. (ANT-039/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010