Makassar (ANTARA News) - Manajemen optimistis peringkat PSM musim 2010/2011 akan lebih baik dari sebelumnya sebab tim Juku Eja memiliki pelatih Robert Alberts yang mempunyai keistimewaan sebagai seorang motivator ulung.

Humas PSM, Nurmal Idrus di Makassar, selasa, mengatakan bahwa pelatih asal Belanda itu memiliki gaya melatih yang tidak jauh berbeda dengan pelatih yang pernah membesut PSM sebelumnya. Namun yang membedakan ada pada kemampuannya memberikan motivasi bagi "pasukan ramang".

"Saya melihat tidak ada yang terlalu istimewa dari cara melatih Robert. Justru yang membuat kita kagum itu karena kepiawaiannya dalam membakar semangat para pemain. Ini tentu menjadi poin tersendiri," jelasnya.

Nurmal yang juga anggota KPU Makassar ini menjelaskan, pelatih yang sukses mempersembahkan mahkota juara bagi Arema itu bukan hanya memberikan motivasi ketika di dalam lapangan. Namun hal itu juga dilakukan di luar lapangan, termasuk dalam bis.

"Iya, bahkan sengaja meminta manajemen untuk mencarikan lagu yang mampu membakar semangat. Ia kemudian memutar dalam bis ketika menuju stadion, ini merupakan hal yang baru kita lihat," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Pengamat Sepak Bola Sulsel, Yopie Lumoindong yang mengaku bahwa Robert memang seorang motivator yang sangat baik. Kenyataan inilah yang membuatnya memberi saran agar manajemen bisa selalu memenuhi apa yang diinginkan.

Menurut Yopie, untuk membuat kinerja Robert bisa maksimal, manajemen harus memperhatikan segala keperluannya. Termasuk masalah fasilitas dan finansial yang memadai. Bahkan manajemen juga tidak dibolehkan untuk memberikan intervensi, khususnya dalam persoalan teknis tim.

Dengan keistimewaan yang dimiliki Robert, diharapkan bisa memberikan dampak yang baik kepada tim. Apalagi ini merupakan tujuan utama PSM mendatangkan pelatih berkacamata itu ke Makassar.

"Saya yakin jika Robert berada di tim yang mengalami masalah finansial pasti akan mengalami masalah serius. Namun saya juga melihat itu merupakan hal yang wajar karena memang ia sosok pelatih yang cukup baik," ujarnya. (ANT-102/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010