Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunadi mengatakan inovasi ini diharapkan dapat membuat transaksi keuangan lebih cepat, mudah, dan aman sehingga nasabah tidak perlu lagi khawatir ketinggalan dompet atau kartu ATM.
“Juga diharapkan dapat meminimalisir tingkat kejahatan di ATM yaitu skimming sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat yang saat ini sedang bersama-sama berjuang melawan pandemi COVID-19,” katanya di Jakarta, Rabu.
Nasabah bisa melakukan tarik tunai tanpa kartu di Indomaret atau ATM BSI dengan melakukan langkah-langkah yakni men-download aplikasi BSI Mobile kemudian pilih menu "Tarik Tunai" dan pilih "Indomaret" atu ATM BSI.
Selanjutnya, pilih nominal penarikan lalu masukkan PIN yang kemudian akan muncul resi yang berisi kode OTP/kode tarik tunai.
Nasabah dapat langsung melakukan tarik tunai ke Indomaret dengan menyampaikan kode tarik tunai dan nomor HP yang terdaftar di BSI Mobile.
Jika melalui ATM BSI nasabah bisa langsung melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BSI manapun dengan memilih menu “Tarik tunai tanpa kartu/cardless withdrawal” di ATM BSI dan memasukkan kode OTP/Tarik Tunai.
Layanan BSI Tarik Tunai Tanpa Kartu ini dapat dilakukan di 17.800 outlet Indomaret dan lebih dari 1.800 ATM BSI seluruh Indonesia.
Nasabah juga memperoleh keuntungan ekstra di antaranya biaya yang murah karena tarik tunai tanpa kartu di outlet Indomaret hanya dikenakan biaya Rp5.000 per transaksi.
Sementara itu, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 2,2 juta user dan transaksi BSI Mobile mengalami pertumbuhan sebesar 113 persen (yoy) per Juni 2021.
Baca juga: BSI tingkatkan pengembangan usaha koperasi syariah
Baca juga: BSI sediakan mesin daur ulang plastik dukung ekonomi hijau
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021