Budapes (ANTARA News/Reuters) - Dua orang tewas pada Senin, ketika satu bendungan penampung lumpur di satu pabrik besar alumunium di Hongaria barat meledak, sehingga menggenangi banyak bagian tiga desa, kata Menteri Dalam Negeri Hongaria Sandor Pinter.
Sebagaimana dikutip oleh kantor berita nasional Hongaria (MTI), Pinter mengatakan bahwa di Kolontar, salah satu desa yang terkena dampak, staf ambulans telah merawat 62 orang dan sembilan di antara mereka dibawa ke rumah sakit karena menderita luka serius.
Sebanyak tujuh orang hilang dan beberapa puluh orang lagi cedera, kata petugas pertolongan.
Lembaga penanganan bencana menyatakan 390 warga untuk sementara harus dipindahkan dan 110 orang diselamatkan dari beberapa kota kecil yang digenangi lumpur.
Kecelakaan tersebut terjadi di pabrik Ajkai Timfoldgyar Zrt, miliki MAL Zrt. Belum ada seorang dari pabrik itu yang bisa dimintai komentar.
Gyorgy Bakos, jurubicara badan pengawasan bencana di wilayah tersebut, mengatakan sebanyak 600.000-700.000 meter kubik lumpur telah tumpah dari bendungan itu.
Menurut portal berita setempat www.naplo-online.hu., lumpur tersebut berisi bahan yang memiliki panas tinggi.
MTI menyatakan anak-anak di satu sekolah di Kolontar, sekitar 160 kilometer di sebelah barat Budapes, telah diungsikan.
Kendaraan militer, dua helikopter dan sebanyak 40 prajurit dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan, kata Kementerian Pertahanan sebagaimana dikutip. MTI
Polisi telah melakukan penyelidikan kriminal untuk mencari penyebab meledaknya tempat penampungan lumpur itu, kata MTI. Sataun penangan bencana regional, katanya, sedang mempertimbangkan untuk mengungsikan warga di Kolontar, Senin malam. (C003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010