London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa ditutup lebih rendah pada Senin, dengan investor enggan untuk mengambil posisi baru karena mereka mencerna data yang sangat bervariasi dan menunggu hasil perusahaan Amerika Serikat kuartal ketiga.

Dealer mengatakan laporan ekonomi secara keseluruhan menunjukkan pemulihan terus melambat tetapi itu akan bertahan pada wilayah positif, menghindari kemerosotan kembali ke resesi.

Masalahnya adalah bahwa hasil perusahaan -- pendorong utama untuk nilai saham -- bisa datang di bawah tekanan karena ekonomi melambat, menjaga investor di defensif setelah keuntungan luar biasa kuat pada September, kata mereka.

Di London, indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka ditutup turun 0,66 persen menjadi 5.555,97 poin. Di Paris, indeks CAC 40 kehilangan 1,15 persen menjadi 3.649,81 poin dan di Frankfurt indeks DAX turun 1,24 persen menjadi 6.134,21 poin.

Dealer mengatakan pasar ingin melihat laporan pekerjaan terbaru AS yang akan dirilis Jumat setelah Federal Reserve AS bulan lalu membuat penjelasan bahwa pihaknya siap untuk mengambil langkah-langkah stimulus lebih lanjut jika diperlukan untuk menjaga pemulihan dalam jalurnya.

Investor didorong oleh keinginan Fed untuk bertindak tetapi juga gugup yang pihaknya seharusnya merasa diperlukan untuk menjaga di tempat dan bahkan memperluas tindakan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika kembali ke keadaan normal yang paling diinginkan.

Wall Street sedikit berubah pada awal perdagangan, tidak menyediakan dorongan untuk Eropa karena investor di sana mencoba untuk mendapatkan sinyal pada data kunci pekerjaan AS dan laporan perusahaan karena akhir minggu ini.

Goldman Sachs menurunkan rekomendasinys untuk raksasa piranti lunak AS Microsoft menambah suasana melemah.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 1,09 persen pada sekitar 1615 GMT sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 1,60 persen.

"Pedagang mencari sebuah permulaan yang cepat untuk Oktober mungkin harus menunggu beberapa hari lagi, karena joki Wall Street untuk posisi menjelang trio laporan pekerjaan minggu ini dan kickoff musim laba kuartal ketiga pada Kamis," kata Joseph Hargett dari Schaeffer`s Investment Research.

Sementara angka penjualan rumah AS untuk Agustus lebih baik dari yang diperkirakan, analis mengatakan pasar properti masih sangat lemah dan tidak mungkin melihat suatu kenaikan berkelanjutan hingga ekonomi secara lebih luas naik lagi.

Dealer mengatakan ada beberapa profit taking juga setelah keuntungan September.

"Situasi ini matang untuk profit taking, dengan pasar secara keseluruhan konsolidasi setelah keuntungan baru-baru ini," kata Frederic Rozier dari Meeschaert Gestion Privee di Paris.

Di tempat lain di Eropa, Amsterdam kehilangan 1,01 persen, Brussels turun 0,80 persen, Madrid turun 0,64 persen, Milan jatuh 1,47 persen dan Swiss turun 0,56 persen.

Dalam perdagangan Asia, Senin sebelumnya, Tokyo turun 0,25 persen namun Hong Kong bertambah 1,17 persen dan Sydney naik 46,1 poin. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010