Palembang (ANTARA News) - Manajemen Sriwijaya Football Club mendapatkan sokongan dana Rp9 miliar dari beberapa sponsor untuk mengarungi kompetisi 2010-2011, kata Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri H Dodi Reza Alex di Palembang, Senin.

"Bisa mendapatkan dana dari sponsor hingga mencapai Rp9 miliar bukanlah suatu pekerjaan mudah. Dan ini berkat kerja keras dari manajemen klub," kata Dodi.

Dia pun berani mengklaim bahwa SFC adalah satu-satunya klub di Indonesia yang bisa mengumpulkan dana sponsor hingga Rp9 miliar.

"Setahu saya tidak banyak klub di Indonesia yang bisa menghimpun dana dari pihak sponsor. Kalaupun ada, tidak akan sampai Rp9 miliar. Ini menunjukkan bahwa SFC memiliki suatu nilai jual," kata dia.

Dia menuturkan, sponsor-sponsor itu diantaranya PT Bank Sumsel yang memberikan dana Rp5 miliar, PT Bukit Asam Rp3 miliar, dan PT Pusri Rp1 miliar.

"Pada musim lalu, SFC hanya mendapatkan dana dari sponsor kisaran Rp6 miliar hingga Rp7 miliar saja. Tapi, pada musim ini sudah mencapai Rp9 miliar," kata dia.

Selain mendapatkan pemasukan dari sponsor, manajemen klub juga memperoleh tambahan dana dari penjualan tiket pertandingan dengan kisaran Rp3 miliar.

"Ke depan, kami akan lebih mengoptimalkan lagi pemasukan klub melalui usaha atau bisnis. Usaha berupa penjualan pernak-pernik SFC juga akan digerakkan untuk menambah pemasukan klub," ucap dia.

Dodi tak menapik jumlah yang didapatkan masih jauh dari kebutuhan tim."Kami masih mengandalkan dana APBD seperti klub-klub di Indonesia pada umumnya, karena memang untuk mengarungi suatu kompetisi membutuhkan biaya yang besar, apalagi SFC menghadapi tiga kompetisi sekaligus dengan mengusung target juara," ucap dia.

Pada musim ini, SFC mengajukan dana Rp25 miliar melalui APBD Sumsel dengan harapan dapat dipenuhi sekitar Rp20 miliar. Sementara, kebutuhan SFC pada musim ini kisaran Rp34 miliar.

"Jika dihitung secara kasat mata memang masih jauh dari cukup. Tapi, kalau berkaca dari musim-musim sebelumnya, nyatanya manajemen tetap bisa memenuhi kebutuhan tim dengan mengandalkan dana dari beberapa pihak yang peduli dengan SFC," katanya lagi.
(ANT039/M033)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010