Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Ngada, Pulau Flores mencapai 222 orang

Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan ada penambahan 981 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga jumlah total kasus positif di provinsi itu sudah menembus sebanyak 28.665 kasus.

"Berdasarkan data yang diterima GTPP NTT pada Selasa (13/7) ada penambahan 981 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga secara akumulatif warga yang terpapar virus corona di NTT sebanyak 28.665 orang," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Rabu sore.

Ia mengatakan penambahan 981 kasus positif COVID-19 itu berasal dari 15 kabupaten/kota.

Menurut dia penambahan kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Ngada, Pulau Flores mencapai 222 orang.

Ia mengatakan selain penambahan kasus positif COVID-19 juga terdapat pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di NTT sebanyak 564 orang.

"Jumlah kesembuhan pasien COVID-19 di NTT sebanyak 18.740 orang atau 65,3 persen dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT," kata Marius yan hingga saat masih menjalani isolasi mandiri setelah juga terpapar COVID-19.

Dia menambahkan kasus kematian akibat COVID-19 di NTT juga mengalami penambahan sebanyak 11 kasus, sehingga warga NTT yang meninggal karena terpapar virus corona mencapai 592 orang.

GTPP berharap warga NTT untuk tetap mentaati protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19 terutama tetap memakai masker saat melakukan interaksi dengan warga lainnya.

"Kendati sudah melakukan vaksin tetapi harus tetap disiplin dalam protokol kesehatan, karena virus dengan cepat menular," demikian Marius Ardu Jelamu​.

Baca juga: Positif COVID-19 di NTT jadi 27.694 kasus usai bertambah 804 orang

Baca juga: Kerumunan warga picu kenaikan kasus COVID-19 di Kota Kupang-NTT

Baca juga: Seorang bakal calon bupati Ngada terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: Vaksinasi masal di NTT berpotensi penularan COVID-19

Baca juga: Satgas: 30 desa di Manggarai-NTT masuk zona merah COVID-19


Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021