Baghdad (ANTARA News) - Lima orang tewas dalam kekerasan di Baghdad dan Irak bagian Tengah pada Senin, termasuk ledakan bom pinggir jalan dengan seorang menteri, kata petugas keamanan dan kesehatan setempat.
Konvoi Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Fuad al-Mussawi, terkena bom di jalan Jadriyah, pusat ibu kota Baghdad.
Menteri itu tidak terluka, tetapi ledakan di dini hari itu menewaskan seorang pengawal menteri dan melukai empat orang lainnya, kata seorang pejabat Kementrian Dalam Negeri.
Masih di pusat kota Baghdad, seorang pegawai perusahaan jasa telepon terbunuh dan seorang lainnya terluka akibat bom yang meledak di dekat pusat komunikasi Al-Alwiyah di Karrada.
Dan di provinsi Diyala, sebelah utara ibu kota, ledakan bom juga menewaskan tiga orang di kota berpenduduk campuran etnis, Jawlah, tempat sengketa tanah yang sama-sama diklaim oleh pemerintah otonomi Kurdistan dan pemerintah pusat Irak.
Bom magnet yang dilekat di sebuah mobil, yang diperkirakan ditargetkan pada pasukan keamanan Kurdi, juga meledak namun tidak menimbulkan korban jiwa, kata Komandan Operasi Diyala.
Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, sebuah bom kedua diledakkan dan menewaskan satu dari dua petugas polisi serta seorang warga sipil, dan melukai 18 orang lainnya, termasuk 11 orang polisi, demikian AFP.
(KR-PPT/M043/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010