Pegawai Pemkot Tangerang bantu makanan warga jalani isolasi mandiri

bantuan makanan yang diberikan oleh masing - masing OPD dapat meringankan beban warga yang sedang menjalani isolasi mandiri

Tangerang (ANTARA) - Pegawai di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Tangerang Banten diminta mendirikan dapur umum untuk membuat makanan siap santap bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Asisten Dua Pemkot Tangerang Indri Astuti di Tangerang Kamis mengatakan setiap OPD dalam sehari membuat 100 hingga 300 kotak makanan yang langsung didistribusikan kepada aparat kecamatan yang diteruskan ke warga.

"Pendistribusian makanan dari kecamatan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Ini dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan asupan setiap harinya," katanya.

Dirinya berharap bantuan makanan yang diberikan oleh masing - masing OPD dapat meringankan beban warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan tak keluar rumah dalam menekan penyebaran kasus.

Kemudian Pemkot Tangerang juga mendorong optimalisasi peran Satgas Sigacor tingkat RT/RW dalam memantau kondisi lingkungan dan melaporkan setiap perkembangan warga yang menjalani isolasi mendiri.

Hal ini sebagai bentuk koordinasi dan memastikan isolasi mandiri yang dilakukan warga sesuai dengan aturan dan asupan makanan setiap hari pun terpenuhi. "Peran Satgas Sigacor RT/RW sangat penting dalam mengetahui perkembangan lingkungan," katanya.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya hari Selasa (13/7) menyebutkan sebanyak 7.800 lebih warga Kota Tangerang saat ini menjalani isolasi mandiri dan mereka memerlukan oksigen serta obat - obatan dari pihak terkait untuk penyembuhan dari terpapar COVID-19.

"Jumlahnya cukup banyak yang melakukan isolasi mandiri, sudah kami laporkan juga kepada Pemerintah Provinsi Banten terkait kebutuhan mendesak seperti, oksigen dan obat - obatan untuk membantu pasien Covid-19," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan resminya usai meninjau dapur umum di wilayah Kecamatan Pinang, Selasa.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk bisa mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan kurangi mobilitas keluar rumah. "informasinya kalau mobilitas warga masih di bawah 50 persen, PPKM Darurat ini akan diperpanjang," kata Wali Kota Arief