"Kegiatan door to door (dari rumah ke rumah) ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Helvetia," kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Utara Brigjen TNI Asep Jauhari Puja di SMP Negeri 11 Kota Medan, Rabu.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah juga ditujukan untuk mengurangi mobilitas warga pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan, yang berlangsung dari 12 hingga 20 Juli 2021.
"Pelayanan door to door ini kita upayakan di rumah warga. Tapi jika di sana bisa mengumpulkan warga, mungkin satu rumah bisa beberapa warga," kata Asep.
"Pelaksanaan vaksinasi ini satu hari ini saja vaksin 1.000 orang," katanya mengenai pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah di Kecamatan Medan Helvetia.
Camat Medan Helvetia Andy Siregar menyambut baik penyelenggaraan pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah di wilayahnya.
"Karena tidak harus antre dan keluar rumah, ini sangat positif," katanya.
Dia berharap pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah juga diselenggarakan di wilayah lain.
Selain menyediakan layanan vaksinasi dari rumah ke rumah, Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Utara menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19 massal bagi pelajar di SMP Negeri 11 Medan dan SMA Negeri 1 Medan.
Menurut Asep, target pelayanan vaksinasi COVID-19 di SMP Negeri 11 Medan dan SMA Negeri 1 Medan masing-masing 1.000 orang.
Dalam menyelenggarakan pelayanan vaksinasi, ia mengatakan, BIN mendapat dukungan petugas medis dari pemerintah provinsi dan pemerintah daerah setempat serta aparat TNI dan Polri.
Baca juga:
Kapolri sebut lantatur vaksinasi di Medan layak jadi percontohan
Medan sediakan lantatur vaksinasi COVID-19 untuk 60.000 lansia
Kapolri sebut lantatur vaksinasi di Medan layak jadi percontohan
Medan sediakan lantatur vaksinasi COVID-19 untuk 60.000 lansia
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021