Roma (ANTARA News) - Inter Milan kehilangan tempat di puncak klasemen kompetisi Liga Italia (Serie A) setelah bermain imbang 0-0 melawan Juventus dalam laga di San Siro, Minggu.

Lazio mengambil alih tempat paling atas klasemen, setelah Stefano Mauri mencetak gol tunggal pada kedudukan 1-0 melawan Brescia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Inter turun ke posisi kedua dan Napoli naik ke urutan ketiga setelah mengalahkan tim urutan kedua dari bawah AS Roma 2-0 dalam laga di Stadion San Paolo di Napoli.

Tetapi pertandingan besar yang diharapkan Minggu malam ternyata berakhir dengan kekecewaan besar.

Inter harus memenangi pertandingan berikutnya bila ingin naik kembali ke posisi puncak sedangkan Juve bila kalah akan terpaut enam poin dari saingan berat mereka pada awal musim ini.

Setelah pertandingan usai, akhirnya setiap orang setujuh hasil imbang itu lebih baik bagi kedua tim.

"Pertandingan itu amat taktis. Sukar bermain setiap tiga hari dan sekarang kami bermain lagi ketika laga internasional istirahat," kata pemain tengah dari Inter asal Serbia, Dejan Stankovic.

"Pertandingan itu amat sulit tetapi ok. Perlu ada persaingan dalam laga liga, sehingga kita memiliki fokus dan konsentrasi. Tidak dapat berlangsung dengan mudah karena ada tujuh sampai delapan tim yang pautan angkanya amat dekat," katanya.

Pelatih Juve Luigi Delneri juga menyatakan ia merasa cukup puas.

"Kami memiliki dua atau tiga peluang dan begitu pula Inter. Kelihatannya merupakan hasil bagus bagi saya," katanya.

Juve sempat menyarangkan bola ke dalam gawang lawan pada menit ke-32 tetapi Vincenzo Iaquinta dinyatakan "offside" ketika menerima umpan dari Milo Krasic.

Peluang mereka juga terjadi ketika Esteban Cambiasso melayangkan bola mendatar tetapi menerpa tiang gawang dan Samuel Eto`o mengirim bola kepada Diego Milito di dekat gawang tetapi bola tetapi tidak menemui sasarannya.

Pada babak kedua peluang tetap ada tetapi hasilnya pun tetap nihil, termasuk ketika Krasic menciptakan jarak untuk menendang tetapi Julio Cesar berhasil menyambar bola ke arah kirinya.

Wesley Sneijder pun mencoba keberuntungannya tetapi tidak menemui target sedangkan Fabio Quagliarella berpeluang besar tetapi tendangannya membawa bola melebar dari tiang gawang.

Bek dari Brazil Maicon mendapat umpan dari tendangan bebas yang dilayangkan Sneijder tetapi tendangannya tidak berarti bagi Marco Storari.

Juve menyerang tetapi gebrakan Quagliarella yang melewati pertahanan Inter hanya membentur Cesar.

Inter nyaris membuat angka ketika Milito dengan brilian menguasai bola dari Cambiasso tetapi tendangannya dari jarak dekat hanya melebar dari tuang gawang.

Sementara gol Mauri yang memenangkan Lazio atas Bresca merupakan gol tunggal yang cukup indah dan pemain itu cukup besinar terlebih dengan dipanggilnya ia ke dalam tim nasional Italia.

Marek Hamsik dan gol bunuh diri Juan menandakan Napoli sudah siap melangkah mengincar tempat di Liga Champions sedangkan Roma meneruskan penderitaan mereka pada awal musim ini.

Kemenangan itu merupakan yang pertama di kandang bagi Napoli pada musim ini dan Hamsik mengatakan bahwa kemenangan dalam laga liga merupakan aspek terpenting bari mereka.

"Kami gembira tapi ini baru merupakan permulaan pada musim ini. Perjalanan masih panjang," katanya, "Penting menang di kandang. Pertandingan liga amat ketat dan terlalu dini berbicara (tentang gelar)."

Napoli mendapatkan angka mereka pada menit ke-72 ketika Lavezzi mengirim bola datar kepada Dossena yang kemudian mengoper bola ke dalam kotak penalti yang ditempati Hamsik yang tidak terkawal dan bola tendangannya masuk ke dalam gawang.

Napoli mendapat peluang emas ketika Hugo Campagnaro mengirim bola dari rusuk kanan tujuh menit menjelang pertandingan usai dan tendangannya tertahan badan bek tengah Roma Nicolas Burdisso, kemudian menjalar ke arah Juan yang salah antisipasi sehingga bola masuk ke gawangnya sendiri.
(A008/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010