Persipura Belum Ada Pembinaan Usia Muda Yang Standar

Jayapura, 3/10 (ANTARA) - Kandidat calon wali kota Jayapura Musa Youwe mengatakan, hingga saat ini di Papua belum ada pembinaan sepak bola usia muda Persipura yang sesuai dengan standar, sehingga wadah ini harus segera dibentuk.

"Untuk melahirkan pemain yang handal diperlukan pembinaan usia muda yang tepat dan sesuai dengan standar yaitu mulai perekrutan yang baik hingga sistem latihan yang tepat," kata Musa Youwe dalam diskusi wartawan olah raga bersama para kandidat calon wali kota periode 2010-2015 di Auditorium RRI Jayapura, Minggu.

Menurut ia, salah satu cara untuk membentuk pemain yang mempunyai standar tinggi, pengurus Persipura perlu membuka sekolah pembinaan sepak bola mulai usia dini, agar nantinya seluruh pemain mampu mempunyai mental bersaing yang baik saat mengahadapi di semua ajang kompetisi.

"Untuk meraih prestasi yang lebih baik perlu pembinaan bagi Persipura junior yang berkesinambungan disamping manajemen yang baik," ujarnya.

Sementara itu, kandidat lainnya Pdt. Freddy Toam menegaskan, Persipura harus ditata lebih baik untuk menuju sepak bola dunia.

"Penataan itu harus dilakukan dengan membentuk wadah pembinaan yang baik serta dibarengi manajemen yang bagus," katanya.

Dia menegaskan, kedepan Persipura harus mempunyai lapangan sepak bola, dan "home base" sendiri.

"Jika terpilih semuanya itu akan saya wujudkan. Saya ingin melihat Persipura latihan di lapangannya sendiri dan tidak tidur di hotel. Hal itu perlu dilakukan untuk menekan pengeluaran yang cukup besar," tegasnya.

Hal senada dilontarkan Jan Hendrik Hamadi, untuk membentuk pemain yang handal perlu perhatian serius sehingga mampu melahirkan bintang-bintang muda kelas dunia. Selain itu untuk melahirkan pemain masa depan Papua.

"Untuk kedepan membentuk Persipura yang jauh lebih baik. Saya sudah berbicara dengan petinggi Partai Demokrat dan mereka siap membantu saya dalam mewujudkan itu, tambahnya, hal pertama yang saya akan lakukan adalah dengan membangun "Home base" dan stadion untuk Persipura," katanya.

Menanggapi itu, pengamat bola Pdt. Reiner Scheuneman menegaskan, dengan melihat perkembangan tim kebanggaan masyarakat Papua Persipura, banyak hal yang harus segera diubah.

Hal pertama yang harus dilakukan, ujar Reiner, pemerintah perlu segera membentuk wadah pembinaan bagi Persipura junior. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melibatkan mantan pemain Persipura yang sudah pensiun.

"Mantan Pemain Persipura harus tetap diperdayakan, jangan dilupakan, tetapi pakailah mereka untuk membina pemain junior," ujarnya.

Untuk mencapai target butuh komitmen yang tinggi. Kedepan Persipura memerlukan sosok pemain yang berkualitas.

"Perdayakanlah pemain lokal. Hal tersebut bisa terwujud lewat pembinaan yang baik dan berkesinambungan," tambah Thobias Solossa, kandidat calon wali kota Jayapura lainnya.

Diskusi wartawan bersama para kandidat calon wali kota Jayapura periode 2010-2015 mengusung tema "Sepak bola Papua menuju kemandirian". (ALX/K004)