Palu (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Muhammad Amin Saleh meminta para siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba tidak bersikap arogan dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
"Dalam menjalankan tugas, polisi tidak boleh arogan, membangun kepercayaan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat, sebagai pelindung, pengayom, pelayan," kata Kapolda di Palu, Minggu, usai mengunjungi SPN Labuan, Kabupaten Donggala.
Kepada 200 siswa SPN Labuan yang sebentar lagi dilantik menjadi anggota Polri, Kapolda mengharapkan, agar setelah dilantik menjadi anggota Polri, mereka tetap menanamkan sikap pengabdian.
Menurut dia, anggota Polri kedepan harus mampu menjadi pilar-pilar kekuatan daerah yang tidak tergoyahkan, tidak mudah diintervensi siapapun, berbuat yang terbaik untuk tugas dan tanggungjawab kepada institusi dan negara, khususnya masyarakat.
"Bersikap dan interaksi dengan masyarakat harus terus dijalin dan dijaga dengan baik," katanya.
Dia mengatakan, menjadi seorang anggota Polri juga harus bertanggungjawab mengenai semua tindakan yang dilakukannya yakni dengan memberikan pelayanan terbaik dan tidak menyakiti masyarakat atau sampai menganiaya masyarakat.
Selain itu, Kapolda mengingatkan kepada seluruh siswa, agar setelah dilantik menjadi anggota Polri, bisa menjadi aparat yang dapat memperkuat inti dari pilar kepolisian negara, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.
"Polisi harus memperkuat inti dari pilar kepolisian," kata mantan Kapolwiltabes Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Direncanakan pendidikan ratusan calon anggota Polri di SPN Labuan Panimba itu akan ditutup oleh Kapolda pada Senin pagi dan dihadiri sejumlah pejabat utama Polda setempat. (ANT-106/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010