Samarinda (ANTARA News) - Tim Persisam Putra Samarinda berhasil melewati dua partai kandang putaran pertama Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 dengan hasil maksimal setelah menundukkan Persema Malang 3-2 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu.
Pada pertandingan di kandang sebelumnya, tim Persisa yang berjuluk "Pesut Mahakam" itu mengalahkan juara bertahan Arema FC 2-1.
Melawan Persema, tiga gol tuan rumah dicetak oleh Choi Dong Soo pada menit 30, Fandi Mochtar menit 64, dan Julio Lopes pada menit 68, sementara gol balasan Persema dicetak oleh Angga pada menit 46 dan Irfan Bacdim pada menit 52.
Torehan tiga poin dengan mengalahkan `Singo Edan" menambah motivasi anak asuh Hendri Susilo pada pertandingan melawan Persema Malang. Sejak menit pertama, tuan rumah tampil begitu semangat untuk mencetak gol, namun Persema yang baru saja menelan kekalahan pada pertadningan perdananya melawan Bontang FC juga tidak mau kalah.
Situasi ini membuat jalannya pertandingan berlangsung cukup ketat dengan tempo yang tinggi, karena kedua tim sama-sama menginginkan hasil kemenangan.
Tuan rumah Persisam berhasil unggul lebih dulu, melalui gol yang diciptakan oleh Choi Dong Soo menit 30 memanfaatkan umpan silang dari Julio Lopes.
Memasuki babak kedua Timo Scheunemann, pelatih Persema memasukan Angga menggantikan Kamri. Strategi pelatih asal Jerman ini membuahkan hasil dengan gol cepat yang dicetak oleh Angga menit 46. Angga berhasil mengecoh Wawan Hendrawan, penjaga gawang Persisam, dengan memanfatkan umpan dari Ngon A Mamon.
Hasil imbang 1-1 ini, justru membuat tim tuan rumah semakin tertekan, dan sebaliknya kondisi ini dimanfaatkan oleh pemain Persema untuk mencuri gol.
Melalui serangan balik yang cepat, Irfan Bachim mampu memaksa Wawan Hendrawan untuk memungut bola untuk kedua kalinya.
Ketinggalan gol membuat Hendri Susilo mengubah strategi baru dengan memasukan Pavel Solomin menggantikan Irsyad Aras. Masuknya Pavel ternyata efektif dan dalam tempo empat menit tim tuan rumah mampu membalikan skor menjadi 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Fandi Michtar di luar garis penalti dan gol Julio Lopes melalui titik putih pada menit 68.
Timo Scheunemann mengaku kecewa dengan hasil pertandingan itu. Menurut dia wasit terlalu berpihak kepada tuan rumah dan menyebabkan timnya harus pulang dengan hasil kosong tanpa mendapatkan poin sedikitpun.
"Saya sangat kecewa dan sedih karena tim kami dikerjai terus oleh wasit, ini sebagai cermin bahwa sepak bola Indonesia sulit untuk maju kalau tetap kepentingan tertntu masih diominan," kata Timo.
Sementara itu Hendri Susilo pelatih Persisam mengaku bahwa timnya cukup beruntung pada pertandingan tersebut, karena timnya sempat tertingal gol meskipun pada akhirnya bisa membalikan keadaan.
Pada pertandingan tersebut wasit Aeng suerlan mengeluarkan tiga kartu kuning yakni untuk Abanda Herman, Robbi Gaspar dan Achmad Sembiring.
Susunan pemain
Persisam: Wawan Hendrawan, Tsimi Jaques Joel, Muhammad Roby/Usep Munandar, Fandi Mochtar, Saipul Lewanusa, Akbar Rasid, Ahmad Sembiring, Irsyad Aras, Ronald Fagundes, Julio Lopez, Choi Dong Soo/ Pavel Solomin..
Persema: Sukasto Efendi, Seme Patrik, Ebanda Herman, Kamri/Angga 46`, Suroso, Bima Sakti, Roby Gaspar, Jefri Dwi Hadi/ Munhar, Resa, Irfan Bacdim, Ngon A Mamon. (RMT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
belu lagi pelanggaran yang dilakukan persema tapi wasit diam saja.
liat liat bung....