Kulon Progo (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan kemampuan intelijen dan menjalin kerja sama dengan jaringan intelijen Tentara Nasional Indonesia untuk mengantisipasi terorisme di wilayah tugasnya.

Kapolres Kulon Progo Ajun Komisaris Besar Polisi K Yani Sudarto, di Kalibawang, Kulon Progo, Minggu, mengatakan, pihaknya juga mengintensifkan kerja sama dengan masyarakat dalam mewaspadai aksi terorisme.

"Kami terus mengoptimalkan fungsi intelijen di kepolisian dari tingkat polsek hingga polres, serta menjalin kerja sama dengan intelijen Tentara Nasional Indonesia (TNI), kejaksaan, dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam menjaga keamanan wilayah, dengan melibatkan masyarakat," katanya.

Selain itu, pihaknya secara internal juga terus meningkatkan profesionalisme dalam menangani terorisme.

Untuk itu, kata dia, Polres Kulon Progo menggelar pelatihan sistem pengamanan markas komando. "Materi latihan meliputi teori dan praktik," katanya.

Ia mengatakan pelatihan lebih banyak praktik yang meliputi latihan menembak dan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta melakukan operasi intelijen. "Kami juga mengirimkan empat anggota untuk mengikuti pelatihan di Sekolah Polisi Negara (SPN), dan Pusdip di Jakarta," katanya.

Secara bertahap, kata dia, sejumlah anggota dikirim untuk mengikuti pelatihan di SPN dan Pusdip, sehingga diharapkan mereka mampu menangani terorisme. "Yang baru saja kami kirim adalah personel dari Divisi Lantas dan Divisi Intelijen," katanya. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010