Madiun (ANTARA News) - Kesebelasan Madiun Putra FC (MPFC) pastikan diri lolos ke babak 24 besar Divisi I Liga Indonesia, setelah mengalahkan Persipur Purwodadi 1-0, dalam laga lanjutan grup VII di Stadion Wilis, Kota Madiun Jawa Timur Minggu Malam.

Kemenangan tipis tersebut membuat tim laskar "Blue Force" berada di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan 9 poin dari tiga laga yang telah dilakoninya. Diikuti oleh Persepam Pamekasan dengan 4 poin, lalu Persipon dengan tiga poin.

Dengan peroleh 9 poin tersebut membuat MPFC tidak bisa digeser dari peringkat dua besar. Bahkan bukan tidak mungkin laskar "Blue Force" ini lolos dengan predikat juara grup.

Pertadingan sendiri dikuasi oleh MPFC sejak babak pertama. Namun usaha anak-anak asuhan Uut Kuswendi, masih digagalkan oleh penjaga gawang Persipur Susanto nomor punggung 30 yang bermain dengan gemilang.

Gawang laskar "Petir" julukan Persipur akhirnya jebol lewat kaki penyerang Madiun Purniawan nomor punggung 14, pada menit ke-83, dengan nemanfaatkan kelengahan para pemain belakang Persipur.

Sementara kesebelasan Persipur yang bermain defensif juga sempat memperoleh peluang emas melalui serangan balik yang dikomandoi oleh Frengki S. Harun dengan nomor punggung 14 dilini depan.

Pelatih MPFC, Uut Kuswendi mengaku puas dengan permaian anak asuhnya, karena kemenangan ini sangat berharga bagi timnya.

"Dengan kemenangan ini kita sudah pasti lolos ke babak selanjutnya. Namun untuk pertadingan berikutnya kita tetap mengincar kemenangan," ujar Uut.

Pelatih laskar "Petir" Nanang K mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit Anas Aprilliandi. Pasalnya kepemimpinan wasit asal Jakarta tersebut terkesan berat sebelah.

"Wasit banyak membuat keputusan yang merugikan kami, kita akan melayangkan protes ini ke PSSI dan BLAI sebagai penyelenggara liga ini," kata Nanang.

Dengan kekalahan ini membuat Persipur tidak beranjak dari posisi empat klasemen sementara dengan dua poin dari tiga pertandingan yang berlangsung di stadion Wilis Kota Madiun ini.

Pantauan di lapangan, sesaat setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, tim Persipur yang tidak puas dengan hasil skor, langsung melayangkan protes ke wasit. Bahkan beberapa pemain tim Purwodadi ini, sempat mengejar wasit yang langsung diamankan oleh polisi.

Ulah sebagian pemain Persipur ini menyulut kemarahan para pendukung MPFC di Stadion Wilis. Akibatnya, suporter MPFC ini melempari pemain Persipur dengan botol minuman mineral. Bahkan, seorang oknum Satpol PP dan anggota dewan Kota Madiun terprovokasi suasana dengan memukul Asisten Pelatih Persipur, Agus DP, hingga mengalami luka di bagian bibir.

Beruntung kericuhan tersebut dapat segera diatasi oleh petugas Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota. Wali Kota Madiun Bambang Irianto juga terlihat turun dari tribun untuk menenangkan warganya.(ANT-072/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010