Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau melanjutkan program vaksinasi COVID-19 setelah sempat mandek akibat keterbatasan pasokan vaksin yang didistribusikan pemerintah provinsi.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan mendapatkan informasi rencana distribusi 2.000 mdv vaksin untuk sekitar 20.000 warga dari pemerintah provinsi.
"Mudah-mudahan hari ini atau besok sudah dapat distribusinya, ambil di mana. Kita kerja lagi," kata Wali Kota Muhammad Rudi di Batam, Selasa.
Ia mengatakan, rencananya vaksin yang baru tiba itu diperuntukkan pemberian dosis kedua bagi masyarakat yang telah menerima suntikan pertama.
Baca juga: Batam terapkan PPKM Darurat mulai Senin
Wali Kota menyatakan pihaknya akan terus meminta distribusi vaksin kepada pemerintah provinsi untuk diberikan sebagai dosis pertama kepada masyarakat yang belum mendapatkan suntikan imunisasi COVID-19.
Pemprov Kepri menargetkan Batam menyelesaikan vaksinasi terhadap 70 persen warga sasaran pada akhir Juli 2021.
Hingga akhir pekan lalu, capaian vaksinasi di Batam sudah mencapai sekitar 60 persen dari jumlah warga sasaran 785.003 orang.
Sebelumnya Wali Kota menyatakan, meski PPKM Darurat diterapkan dengan penyekatan sejumlah jalan, namun program vaksinasi tetap harus dijalankan untuk menciptakan kekebalan tubuh komunal.
Vaksinasi COVID-19, kata dia, akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan meminimalkan antrean panjang, agar tidak terjadi penularan Virus Corona di lokasi penyuntikan.
Baca juga: 24.717 pelajar Batam telah divaksin COVID-19
Baca juga: Supermarket di Batam dipadati warga jelang pemberlakuan PPKM darurat
Baca juga: Batam pasok 7 isotank oksigen untuk kebutuhan pasien COVID-19 di Jawa
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021