Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung menyatakan sebanyak 3.000 dosis vaksin COVID-19 disiapkan untuk melakukan vaksinasi kepada anak-anak di kota ini.
"Untuk vaksinasi anak rencananya Rabu (14/7) besok akan dilaksanakan, tapi semuanya tergantung Wali Kota Bandarlampung, kami masih menunggu konfirmasinya," kata Kepala Dinkes Kota Bandarlampung Edwin Rusli, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengungkapkan bahwa vaksinasi COVID-19 buat anak-anak ini harus mendapatkan persetujuan dari orang tuanya terlebih dahulu, sebelum disuntikkan.
Baca juga: Seskoal targetkan vaksinasi 1.000 anak prajurit TNI usia 12-17 tahun
Sedangkan tempat pelaksanaannya, ia mengatakan, vaksinasi tersebut akan dilakukan di sekolah-sekolah yang ada di Bandarlampung secara bertahap.
"Tapi saya mendapatkan informasi dari kepala sekolah SMP banyak orang tua yang menolak anaknya divaksinasi. Untuk alasannya saya kurang tahu," kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa untuk vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan kepada anak-anak tersebut masih Sinovac, dengan dosis yang sama untuk orang dewasa serta jangka waktu pemberian dosis kedua selama 28 hari setelah penyuntikan dosis pertama.
Terkait pelaksanaan vaksinasi di puskesmas-puskesmas di Bandarlampung, Kadinkes itu mengatakan bahwa pemberian vaksin kepada masyarakat dihentikan sementara waktu karena stok vaksinnya sedang kosong.
"Memang sedang tidak melayani vaksinasi, karena stok kosong, kami juga sedang menunggu dari pemerintah pusat. Ada 3.000 dosis itu disiapkan untuk dosis pertama bagi anak-anak," kata dia.
Baca juga: 1.800 pelajar usia 12 tahun ke atas di Jakarta Pusat sudah divaksin
Baca juga: Yogyakarta awali pelaksanaan vaksinasi untuk anak diikuti 250 pelajar
Baca juga: P2G : Pemerintah perlu edukasi manfaat vaksinasi anak
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021