Berlin (ANTARA News) - Mainz menyamai rekor beberapa tim lain yang memenangi tujuh pertandingan pada awal kompetisi Liga Jerman (Bundesliga), ketika Sabtu menang 4-2 atas Heffenheim yang tampil dengan 10 pemain sehingga mempertahankan rekor mereka.
TIm kuda hitam Mainz merupakan klub ketiga setelah Kaisterslautern dan Bayern Munich yang memenangi semua tujuh pertandingan awal mereka musim ini dan para pemain muda mereka membuat kocar-kacir pertahanan Hoffenheim.
Pelatih Thomas Tuchel mungkin merasa tidak percaya dengan keberuntungan timnya yang kurang pengalaman itu, yang kelihatan rasa percaya dirinya semakin tumbuh dari satu pertandingan ke pertandingan lain, khususnya ketika mereka menang 2-1 di kandang juara bertahan Bayern Munich minggu lalu.
Mereka akan menjamu Hamburg pada laga mendatang 16 Oktober dan mereka berpeluang menoreh catatan sejarah dengan kemenangan kedelapan kalinya dalam kompetisi Bundeslika, tetapi Tuchel mengatakan ia tidak tertarik dengan rekor.
"Dalam pertandingan, saya malah tidak pernah memikirkan rekor. Bagi saya, itu bukan isu yang yang harus dipikirkan," katanya.
"Pada babak pertama kami merasa kurang percaya diri dan bahkan hal itu pun terlihat setelah kami meraih gol," katanya.
"Hoffenheim memberi banyak masalah bagi kami, tetapi setelah turun minum kami lebih bagus dan malah selalu mengancam gawang mereka," katanya.
Striker remaja Andre Schuerrle (19) dan pemain tengah Lewis Holtby (20) menunjukkan penampilan bagus sehingga akan membawa mereka ke tim nasional, menurut pelatih Jerman Joachim Loew, dan keduanya menciptakan angka dengan cara bagus.
Loew secara khusus memuji Holtby yang dengan cekatan melepas diri dari barisan bertahan lawan yang dengan ketat menjaga daerah mereka.
"Umpannya amat berharga," kata pelatih yang merasa amat terkesan itu.
Mainz mengawali permainan pada tiap babak dengan amat menarik dan gol terjadi pada babak pertama melalui striker asal Tunisia Sami Allagui ketika pertandingan baru berlangsung dua menit sedangkan striker dari Hungaria Adam Szalai mencetak gol kedua pada awal babak kedua.
Striker Hoffenheim Demba Ba menyamakan kedudukan sebelum turun minum ketika pemain tengah dari Islandia, Gylfi Sigurdsson tampil dari bangku cadangan dan semenit kemudian membuat angka menjadi 3-2 dengan sisa waktu 64 menit.
Tapi babak kedua menjadi milik Mainz, setelah Holtby, secara konstan menjadi ancaman bagi lawan, mencetak gol dari rursuk kanan.
Mainz mengantongi 21 poin dari tujuh pertandingan setelah Holtby dijatuhkan pemain Hoffenheim Josip Simunic pada menit ke-73.
Simunic mendapat kartu merah dan Schuerrle menjalakan golnya keempat musim ini, sehingga membawa kemenangan bagi timnya.
Freiburg naik ke urutan keempat klasemen sementara setelah menang 3-2 atas Cologne Sabtu dan Hamburg ketujuh setelah sempat kecolongan tapi akhirnya menang 2-1 atas Kaiserslautern.
Keprihatinan Schalke pada awal musim ini berlanjut di Nuremberg, ketika mereka mengalami kekalahan kelima dengan angka 1-2 sehingga bertahan di urutan kedua dari bawah.
Mantan pelatih Inggris Steve McClaren tidak berhawal membawa kemenangan keempat bagi timnya ketika anak asuhnya ditahan imbang 1-1 oleh Moenchengladbach.
Pada pertandingan Minggu, tim urutan kedua Dortmund harus mengalahkan Bayern Munich di kandang bila mereka tetap menginginkan mendekat dari jarak enam poin dari Mainz dan tim asuhan Jurgen Klopp, Dortmund, berusaha mencetak kemenangan kelima dalam laga liga itu.
Tetapi pelatih Bayern, Louis van Gaal, harus berjuang memenangi pertandingan timnya, setelah mendapat ancaman dari Ketua Uli Hoeness yang menyebutkan pertandingan itu harus menghasilkan tiga poin.
"Kami harus menang di Dortmund jadi kami dapat berjalan lagi pada jalur kejuaraan ini," kata Hoeness.
"Bila tidak, akan sulit untuk membuat perbedaan sebelum Natal mendatang," katanya.
AFP/A008/A011
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010