Mexico City (ANTARA News) - Sedikitnya 14 orang tewas dalam baku-tembak antar-gerombolan narkotika yang bersaing di negara bagian Durango, Meksiko utara, kata pihak berwenang, Sabtu.
Anggota geng itu ditembak hingga tewas ketika mereka bentrok memperebutkan lahan gambut di satu desa terpencil di gunung di negara bagian Durango, wilayah utama penghasil narkotika di negara itu.
Sebanyak 28.000 orang tewas dalam kerusuhan yang berkaitan dengan narkotika sejak Presiden Felipe Calderon melancarkan aksi anti-narkotika pada Desember 2006.
Sementara itu di kota Acapulcon di pantai Pasifik, sekelompok pria bersenjata menculik 20 orang, kejadin yang merupakan pukulan terakhir terhadap tempat wisata yang indah di tepi pantai yang telah dinodai oleh kekerasan geng narkoba itu.
Sekitar 20 orang diculik dari hotel, toko, dan diskotek oleh segerombolan pria bersenjata, Kamis siang, di satu tempat yang kaya di Acapulco, kata harian Reforma dan El Universal di laman Internet mereka, Sabtu.
Para wisatawan yang diculik itu, menurut laporan, berasal dari negara bagian Michoacan di Meksiko barat, yang juga menjadi tempat pemicu perang narkoba di negara itu.
Wilayah itu menampung geng narkoba yang telah berperang untuk menguasai wilayah di sekitar Acapulco.
Industri wisata, yang merupakan sumber penting devisa negara dan usaha Meksiko, terpukul oleh resesi global, wabah flu H1N1 tahun lalu, dan kecemasan atas kekerasan geng narkoba yang meningkat.(*)
Xinhua/C003/s018
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010