Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan minta penambahan pasokan oksigen kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kraton mulai langka.
Wakil Bupati Pekalongan Riswadi di Pekalongan, Selasa, mengatakan Pemkab sudah berkoordinasi dengan semua pihak terutama Satuan Tugas COVID-19 Pemprov Jateng.
"Pemprov sudah memberikan kabar akan dikirim dalam waktu dekat karena pertolongan pertama pada pasien COVID-19 agar bisa punya kesempatan sembuh," katanya.
Selain itu, persoalan yang kini dihadapi Pemkab adalah pasokan vaksin yang tidak seimbang dengan jumlah penduduk yang sudah mencapai sekitar 700 ribu.
Baca juga: Pemkab Pekalongan bentuk satgas khusus oksigen antisipasi kelangkaan
Baca juga: Bupati Pekalongan pastikan pekerja pabrik divaksinasi COVID
"Pada tahap pertama, jumlah warga yang sudah divaksinasi sekitar 57 ribu. Oleh karena, kami mengajukan permohonan vaksin sebanyak 50 ribu tetapi hanya mendapat sekitar 2.500 padahal warga sudah menunggu (untuk divaksinasi) dan animonya juga bagus," katanya.
Terkait PPKM darurat, pihaknya bersama Polres dan Kodim 0710/Pekalongan melakukan operasi yustisi dan penyekatan di sejumlah jalan protokol.
"Hampir setiap malam kita lakukan operasi yustisi penegakan PPKM darurat di seluruh wilayah kecamatan. Hal itu sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19," katanya.*
Baca juga: Polresta-Pemkot Pekalongan mengintensifkan operasi cegah COVID-19
Baca juga: Titik rawan penularan COVID-19 di Pekalongan disemprot disinfektan
Pewarta: Kutnadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021