Bogor (ANTARA News) - Guru Besar Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Muladno MSA, Minggu di Bogor mengatakan, pemerintah perlu melakukan langkah guna menyelamatkan rumpun ternak lokal dari ancaman kepunahan.

"Sejumlah rumpun ternak lokal Indonesia terancam mengalami kepunahan akibat lemahnya perbibitan. Karena itu harus ada revitalisasi sub sektor peternakan," papar Prof Dr Muladno MSA.

Prof Muladno lantas merujuk pada perkembangan kambing Genmbrong, sapi Jawa dan sejumlah rumpun ayam yang populasinya terus menyusut.

Prof Muladno mengemukakan, ancaman kepunahan pada rumpun ternak lokal tersebut harus diatasi dengan meningkatkan perbenihan dan pembibitan.

"Penyelamatan berbagai rumpun ternak dapat dilakukan melalui revitalisasi perbenihan dan pembibitan," ujar Prof Muladno.

Bila perbenihan dan pembibitan sudah diperbaiki, Prof Muladno berkeyakinan konservasi rumpun ternak lokal Indonesia akan berjalan dengan baik.

"Revitalisasi perbenihan dan pembibitan yang dilakukan secara profesional dapat membantu konservasi rumpun ternak lokal," ujarnya.

Rumpun ternak lokal, sambungnya, bukan hanya dapat bertahan dan berkembang, namun juga dapat bersaing dengan rumpun ternak asing.

"Ternak lokal memiliki keunggulan, karena daya tahannya lebih baik dibandingkan rumpun ternak asing," ujar Prof Muladno.

Selain itu, rumpun ternak lokal juga tercatat sebagai nenek moyang dari rumpun ternak dunia. Rumpun ternak lokal memiliki potensi keunggulan komparatif dan kompetitif yang dapat dikelola untuk mendukung program swasembada daging, begitu Prof Muladno MSA. (*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010