Berharap masyarakat memberikan kesempatan koalisi untuk melakukan langkah-langkah sesuai peraturan

Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan berita-berita yang berkembang di media sosial terkait pengisian jabatan wakil gubernur (wagub) yang kosong.

Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus, di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam mengikuti dinamika konsolidasi rapat koalisi terkait pengisian jabatan wakil gubernur.

"Gubernur Papua Lukas Enembe berharap masyarakat memberikan kesempatan kepada koalisi untuk melakukan langkah-langkah sesuai peraturan yang berlaku, agar tidak salah pada hasil akhir," katanya.

Menurur Rifai Darus, Gubernur Lukas Enembe juga menyampaikan terima kasih kepada koalisi yang dalam rapat belum lama ini menyatakan sikap tetap kompak dan solid mengawal kepemimpinannya sampai 2023.

"Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepada koalisi untuk selanjutnya melaksanakan rapat bersama dengan sembilan partai koalisi, guna membicarakan nama-nama sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya.

Dia menjelaskan, Gubernur Lukas Enembe juga menyampaikan duka yang mendalam terhadap masyarakat Papua yang meninggal karena COVID-19.

"Oleh karena itu, Gubernur Lukas Enembe meminta masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan lebih ketat lagi, guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya lagi.

Dia menambahkan Gubernur Lukas Enembe juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang telah mendoakan dirinya hingga dapat kembali ke Bumi Cenderawasih.
Baca juga: Koalisi partai akan bahas kekosongan jabatan Wagub Papua
Baca juga: Wagub Papua Klemen Tinal dimakamkan secara militer

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021