Pemalang (ANTARA News) - Menteri Kesehatan (Menkes), Endang Rahayu Sedyaningsih, mengunjungi para korban tabrakan Kereta Api Argo Anggrek dengan Senja Utama yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ashari di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu.
Menkes yang tiba di RS setempat sekitar pukul 14.15 WIB itu didampingi oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tandjung Indrawan, Direktur RSUD Ashari Pemalang, dr. Umarsono, dan Bupati Pemalang, Machroes.
"Penanganan terbaik kepada para korban diberikan oleh pemerintah," katanya di sela kunjungan itu.
Hingga sekitar pukul 14.45 WIB, Menkes mengunjungi para korban yang dirawat di Ruang Kejadian Luar Biasa RSUD Ashari Pemalang. Selama beberapa saat Menkes berdialog dengan sejumlah korban luka.
Menkes kemudian meninjau para petugas yang sedang mengidentifikasi korban tewas di Ruang Jenazah RSUD Ashari Pemalang.
Pada kesempatan itu Menkes menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada para keluarga korban yang berada di sekitar ruang jenazah tersebut.
"Para korban akan mendapatkan santuan sesuai dengan ketentuan, kami berharap ketabahan para korban dan keluarga," katanya.
Tandjung mengatakan, jumlah korban tewas akibat tabrakan itu tercatat 36 orang, sedangkan korban luka berat 20 orang dan luka ringan 20 orang.
Korban tewas yang telah teridentifikasi sebanyak 21 orang. Mereka adalah Budi Setiawan, warga Tlombokan, Semarang Utara, Fikri Andika Khoirun, Perum Bintaro II Nomor 70 Bekasi, Haryono, warga Gayamsari, Wonodri Semarang, Yeni, warga Ungaran Kabupaten Semarang.
Selain itu, Bahtiar Oka Fiandi, warga Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta, Andreas, warga Salatiga, Hana Adi Warsito, warga Kampung Ngrembel, Semarang, Fredi Adopan Sihombing, warga berasal dari Padang, Sumatera Barat.
Selain itu, Bayu V, warga Ungaran, Kabupaten Semarang, Eko Setiawan, warga Sokorejo, Kendal, Ferik Tahaling, warga Manyaran, Semarang, Tohiring, warga Pekalongan Barat, Kol. Yulianto, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Bayu Sakti, warga Ungaran Timur, KabupatenSemarang, Ismael Anwar, warga Jalan Lorong, Koja, Jakarta Utara, Maryono, warga Duren Jaya, Bekasi, Budi Suyanto, warga Kelapa Dua, Tangerang.
Selain itu, Heri Purnomo, warga Tapos, Bogor, Eko Suwondo, warga Semarang Barat, Widiya Sandi, warga Semarang Barat, dan Danang Fajar Suryanto, warga Bantul, Yogyakarta.
"Yang lainnya masih dalam proses identifikasi," katanya.
Identifikasi terhadap jenazah dilakukan petugas rumah sakit setempat bersama tim forensik Polda Jateng.
Kereta Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya dengan tujuh gerbong berpenumpang 336 orang sekitar pukul 03.00 WIB menabrak KA Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang dengan sembilan gerbong berpenumpang 663 orang yang sedang berhenti di lintasan 3 Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang sekitar 500 meter sebelah barat Stasiun Petarukan.
Gerbong ke-9 KA Senja Utama ringsek, sedangkan gerbong ke-8 terbalik dan keluar dari lintasan itu.
(L.ANT-235*M029/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010