Rio de Janeiro (ANTARA News) - Legenda sepak bola Brazil, Zico, mengundurkan diri sebagai pimpinan eksekutif sepak bola dari klub teratas Brazil, Flamengo, hanya empat bulan setelah mengambil alih kepemimpinan mantan klubnya itu, dengan menyebutkan adanya hubungan yang buruk dengan para pejabat lain di klub itu.
"Saya yakin bahwa saya saat ini tidak dapat mencapai apa yang inginkan bagi Flamengo. Saya sudah memberi dukungan kepada banyak orang sejak kedatangan saya," ujar mantan pemain internasional Brazil yang mencetak lebih dri 500 gol bagi klub itu dalam dua musim.
"Saya harap kalian akan mengerti," ujar Zico kepada para penggemarnya, seperti dikutip AFP.
Ia menjelaskan bahwa dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan sejumlah pejabat klub itu, yang disesalinya karena dia "tidak dapat berdebat" dengan mereka dan orang-orang, yang menurutnya, tidak memiliki perhatian pada klub dengan sungguh-sungguh."
Zico, yang main dalam 72 kemenangan dalam pertandingan internasional Brazil, bersikeras bahwa "Flamengo, yang diwakili oleh orang-orang sekarang, sudah tidak berbekas dalam hati saya. mereka bertindak seolah-olah mereka adalah pemilik klub itu."
Flamengo adalah satu klub yang memiliki dukungan terbaik di Brazil dan memperoleh gelar juaranya yang keenam kali pada musim lalu.
Zico menginspirasi lebih banyak lagi dibanding masa-masa terbaik mereka, menang pada Piala Intercontinental 1981 atas juara Eropa Liverpool.
Tetapi setelah 26 putaran pada musim ini mereka hanya dapat menduduki posisi 15 dalam klasemen liga.
(Uu.A016/F005/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010