Pemalang (ANTARA News) - Jumlah jenazah korban kecelakaan kereta api yang ada di RS Ashari Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu pukul 10.00 WIB sebanyak 18 orang, sedangkan enam korban tewas belum teridentifikasi.

Di rumah sakit ini sembilan korban luka berat, dan dua luka ringan menjalani perawatan intensif.

Berikut nama korban tewas yang teridentifikasi di RS Ashari Pemalang:
1. Yeni (25 tahun) Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng)
2. Haryono Gayamsari, Wonodri, Semarang, Jateng
3. Andre, Salatiga, Jateng
4. Fikri Handika Khoirun, Perum.Bintaro, Jakarta
5. Bahtiar, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta
6. Hana Adi Warsito, Kampung Ngrembel, Semarang, Jateng
7. Yulianto, Blora, Jateng
8. Fredi Adopa Sihombing, Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
9. Eko Setiawan, Desa Kebumen, Kabupaten Kendal, Jateng
10. Budi Setiawan
11. Tohirin
12. Bayu

Jumlah korban tewas di RS Santa Maria Pemalang tercatat 12 orang, namun baru enam yang teridentifikasi. Selain itu, 10 korban mengalami luka berat dan lima luka ringan tengah menjalani perawatan di RS Santa Maria.

Nama korban meninggal dunia yang berada di RS Santa Maria adalah
1. Bayuj Sakti (33) Ungaran Timur, Kab. Semarang, Jateng
2. Ismail Anwar (38), Jakarta Utara
3. Hari Purnomo (36), Pandeglang, Banten
4. Maryono (30), Duren Jaya, Bekasi, Jawa Barat (Jabar)
5. Budi Suyanto (46), Kepala Dua, Tangerang, Banten
6. Eko Suwondo (35), Semarang, Jateng

Sebanyak 12 jenazah di RS Santa Maria sejak pukul 08.45 WIB dipindahkan ke RS Ashari untuk proses indentifikasi oleh petugas forensik.

Dengan demikian, sampai berita ini ditulis, jumlah korban tewas dalam kecelakaan kereta api di Pemalang, Sabtu dini hari itu yang tercatat di dua rumah sakit tersebut adalah 30 orang meninggal dunia, 19 luka berat, dan tujuh luka ringan.
(U.ANT-235/M008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010