Perawatan sebagian di antaranya untuk pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan sebagian ruang isolasi pasien COVID-19 dengan kapasitas 150 tempat tidur.

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan area parkir di RSUD Dr Soetomo yang dijadikan ruang perawatan akan dioperasikan mulai 14 Juli 2021.

“Persiapannya sejak dua pekan lalu dan segera digunakan merawat pasien,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Perawatan sebagian di antaranya untuk pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan sebagian ruang isolasi pasien COVID-19 dengan kapasitas 150 tempat tidur.

Area parkir yang digunakan menjadi ruang isolasi bagi pasien COVID-19 terbagi enam level, yakni 3A dan 3B, lalu 4A dan 4B, kemudian 5A dan 5B.

“Area parkir ini akan dimaksimalkan untuk memberikan layanan kepada pasien COVID-19,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Penambahan ruang isolasi seperti ini, kata dia, karena yang datang ke RSUD Dr. Soetomo bukan hanya warga Surabaya, melainkan pasien rujukan dari luar kota.

“Harus tetap ada layanan yang memberikan pengharapan layanan bagi seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Bentuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, lanjut Khofifah, juga tidak lepas dari tekad Pemprov Jatim untuk terus memaksimalkan usahanya melayani serta melindungi masyarakat.

"Saya yakin bahwa ini berseiring dengan ikhtiar masyarakat karena Forkompinda semuanya solid menangani COVID-19. Kami memaksimalkan layanan kesehatan supaya proses yang dilakukan lebih komprehensif,” katanya.

“Tetapi ini sektor hilir. Hulunya adalah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tutur Gubernur Khofifah menambahkan.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi menjelaskan terkait rencana area parkir gedung rumah sakit di sebelah utara, nantinya akan dijadikan ruangan pasien berkualitas High Care Unit (HCU).

“Pasien yang bisa dirawat dengan kategori sedang dan berat. Mesin-mesin anestesi yang ada di ICU akan disiapkan untuk membantu kebutuhan intensif care di ruangan tersebut,” kata dr Joni.

Saat ini, di RSUD Dr Soetomo ketersediaan mesin anestesi, mesin-mesin ICU dan ventilator masih punya banyak, hanya tempatnya yang direlokasi dari ICU pasien bukan COVID-19 menjadi pasien COVID-19.
Baca juga: RSUD dr Soetomo Surabaya terima ratusan pasien COVID-19
Baca juga: RSUD dr Soetomo tetap terima pasien COVID-19 meski melebihi kapasitas
Baca juga: RSUD Soetomo Surabaya terima pasien COVID-19 rujukan Bangkalan

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021