Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Satlantas Polres Madiun, Iptu Rakimin, kepada wartawan, mengatakan, dua korban tewas tersebut teridentifikasi, Anang Kristiawan dan Dimas Pambudi. Kedua korban adalah warga Kabupaten Blitar.
"Keduanya tewas seketika setelah truk yang dikendarai Anang, menghantam bak belakang truk lain yang dikemudikan oleh Rokhani, warga Desa Tempur Rejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, saat parkir didekat SPBU Saradan," ujar Rakimin.
Menurut dia, kecelakaan terjadi saat truk bernomor polisi AG 3405 UL, yang dikemudikan oleh Anang Kristiawan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menju Madiun.
"Saat di lokasi kejadian, truk pengangkut telur ayam tujuan Jakarta tersebut, tiba-tiba oleng dan menghantam truk pengangkut tebu bernomor polisi AG 8996 OA yang sedang parkir di pinggir jalan," terang Rakimin.
Ia menambahkan, truk dari Blitar tersebut melaju dengan kencang karena dipengaruhi dengan kondisi jalan yang mulus dan sepi. Polisi juga sempat kesulitan untuk mengevakuasi jenazah kedua korban. Ini karena kondisi kedua jenazah korban tersebut terjepit bodi depan truk yang penyok.
Namun dengan bantuan warga sekitar dan alat seadanya kedua jenazah tersebut bisa dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban Kabupaten Madiun.
Ia menduga, sopir truk mengantuk hingga tiba-tiba menghantam truk lainnya yang sedang parkir dengan kecepatan tinggi.
Kini kedua bangkai truk telah diamankan di kantor polisi setempat guna proses hukum lebih lanjut.
"Polisi telah membawa kedua truk untuk barang bukti. Selain itu, polisi juga membawa pengemudi truk tebu untuk dimintai keterangan," kata Rakimin.(*)
(ANT-027/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010