Raipur, India (ANTARA News) - Pemberontak Maois di India tengah membebaskan empat polisi yang diculik 12 hari yang lalu di daerah yang diduduki pemberontak di negara bagian Chhattisgarh, kata pejabat Jumat.

Keempat perwira kepolisian yang diculik pada 19 September di hutan sekitar 525km sebelah selatan ibu kota negara bagian Raipur, telah kembali ke pos polisi setempat di distrik Dantewada, kata seorang polisi lokal, S.R.P. Kalluri kepada AFP.

"Semua empat personil polisi itu dibebaskan pada Kamis malam," kata Kalluri.

Keempat polisi kepada wartawan setempat mengatakan mereka tidak disiksa, namun mereka diikat dan dipindahkan ke beberapa lokasi di hutan lebat tempat mereka diambil pertama kali.

Seorang pemimpin Maois di daerah tersebut, Varvara Rao mengatakan kepada televisi lokal bahwa para pria itu dibebaskan sebagai respon atas permohonan dari anggota keluarga korban, para pejabat, serta organisasi pemerintah.

"Saat ini pemerintah harus mempertimbangkan permintaan yang disampaikan kelompok Maois, termasuk menarik tentara dari hutan di wilayah Chhattisgarh," kata Rao.

Kelompok pemberontak itu telah beberapa dekade berperang melawan pemerintah negara bagian dan pemerintah pusat, menggalang dukungan dari suku-suku di daerah dan petani tanpa tanah yang hidup tertinggal di tengah giatnya ekspansi ekonomi India.

Pengikut mereka diajarkan untuk melawan kebrutalan polisi, korupsi, dan perselisihan tanah di berbagai wilayah pedesaan, namun mereka juga bergantung pada ketakutan penduduk dan kekerasan untuk menjaga loyalitas pengikutnya.

Perdana Menteri Manmohan Singh menyebut kelompok Maois sebagai ancaman tunggal terbesar atas keamanan dalam negeri India.

Pada April, pemberontak membantai 76 perwira polisi di hutan wilayah Chhattisgarh di distrik Dantewada, markas Maois, dalam serangan tunggal yang paling mematikan atas tentara keamanan, demikian AFP.

(KR-DLN/M043/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010