protokol kesehatan harus terus diterapkan
Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah mengatakan 22 orang pasien COVID-19 di kota setempat dinyatakan sembuh sehingga akumulasi masyarakat sembuh dari virus corona itu mencapai 6.935 jiwa atau 86,18 persen dari total kasus positif.
"Data tersebut berdasar laporan Satgas COVID-19 kemarin. Meski tingkat kesembuhan tinggi tapi protokol kesehatan harus terus diterapkan," kata Umi di Palangka Raya, Senin.
Apalagi, lanjut dia, Satgas Palangka Raya masih tercatat penambahan 60 kasus positif COVID-19 sehingga akumulasi warga Palangka Raya yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 8.037 orang.
Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya di wilayah "Kota Cantik" warga yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 867 orang atau sebanyak 10,77 persen dari total kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat sebanyak 245 orang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meninggal dunia usai terjadi penambahan empat kasus warga meninggal karena paparan COVID-19. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.234 orang.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut wanita yang menjadi wakil wali kota pertama di Palangka Raya itu juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Baca juga: Seorang warga Palangka Raya mengamuk karena tak dapat vaksin
Baca juga: Ada tambahan 46, positif COVID-19 Kalteng capai 23.749 kasus
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Selain itu juga mengajak warga di kota setempat turut menyukseskan pelaksanaan vaksin COVID-19 terutama yang menjadi sasaran dan masuk kriteria termasuk para lansia di kota setempat sehingga target capaian vaksin yang ditetapkan pemerintah segera tercapai.
Baca juga: Direktur RSUD Doris Sylvanus curigai 50 sampel seperti varian baru
Baca juga: Bupati Seruyan dan istri dinyatakan positif COVID-19
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021