MPR: Sosialisasikan tata cara isolasi mandiri yang baik cegah kematian

Jakarta (ANTARA) - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI meminta pemerintah agar menyosialisasikan tata cara isolasi mandiri yang baik guna menekan tingginya angka kematian pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Sosialisasi ini harus disampaikan kepada masyarakat, petugas dan dokter puskesmas, aparat RT maupun RW agar yang akan dan sedang melakukan isolasi mandiri tertangani dengan baik," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikannya mengingat kasus kematian pada pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri masih tergolong tinggi.

Di samping itu, pemerintah daerah di seluruh wilayah yang merekrut sukarelawan dan bertugas mengunjungi pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri, diminta juga membantu penyaluran logistik bagi warga yang terimbas kebijakan PPKM darurat.

Tujuannya, keadaan atau kondisi pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri bisa terpantau atau kebutuhannya tercukupi dengan baik.

Hal ini sangat penting apalagi sumbangsih tenaga sukarelawan dibutuhkan lantaran ada beberapa kasus warga yang menjalani isolasi mandiri tidak tertangani dengan maksimal karena kurangnya petugas.

Tidak hanya itu, pemerintah daerah dan aparaturnya hingga tingkat RT/RW agar tetap bersiaga dan selalu bergerak membantu menyuplai kebutuhan atau pun memberikan pertolongan lainnya di samping berpartisipasi aktif memantau perkembangan kondisi warga yang melakukan isolasi mandiri.

"Ini mengingat pasien COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah rentan mengalami penurunan kondisi kesehatan yang bisa berakibat fatal," ujar Bamsoet sapaan akrabnya.

Kepada pemerintah pusat, daerah dan Satgas Penanganan COVID-19 MPR mendorong komitmen dan terus memaksimalkan penanganan pasien COVID-19. Baik yang berada di fasilitas kesehatan maupun yang melakukan isolasi mandiri di rumah dengan menjamin ketersediaan obat-obatan hingga oksigen bagi yang membutuhkan termasuk sumber daya kesehatan.

Terakhir, Bambang yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto tersebut meminta pemerintah daerah terus mengingatkan warganya supaya lebih meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

"Berikan pertolongan terutama kepada pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah," ujarnya.