Beijing (ANTARA News) - China mengeluarkan peringatan perjalanan ke Jepang setelah satu kelompok tur China diserang dan dilecehkan, pada saat sengketa sengit antara dua negara bertetangga itu bergelora.

Dinas Kepariwisataan Nasional memperingatkan "turis China dan kelompok-kelompok tur yang saat ini berada di Jepang atau berencana pergi ke Jepang dalam waktu dekat mendatang memperhatikan keselamatan perjalanan mereka," kata pernyataan di lamannya Kamis malam.

Badan pariwisata mengatakan, peringatan dikeluarkan menyusul satu insiden di kota Fukuoka Jepang barat daya pada Rabu, ketika bus kelompok tur China "diserang oleh kelompok sayap kanan Jepang."

Tidak ada rincian yang diberikan.

Laporan-laporan media mengatakan, bus tersebut dikepung oleh puluhan kendaraan di pusat kota Fukuoka, sebelum orang-orang itu mulai menendang dan meneriakkan pelecehan di dalam bis turis China itu.

China dan Jepang telah terjebak di dalam sengketa diplomatik selama lebih dari tiga pekan, yang dipicu ketika satu kapal pukat penangkap ikan bertabrakan dengan dua kapal penjaga pantai Jepang di perairan sengketa di Laut China Timur.

Penahanan kapten kapal itu pada hari berikutnya, memicu Beijing menghentikan kontak-kontak tingkat tinggi dengan Tokyo.

Dalam insiden lainnya, empat warga Jepang kemudian ditahan di China dengan tuduhan memfilmkan tempat militer.

Tiga dari orang-orang itu telah dibebaskan dan dipulangkan ke Jepang Jumat.

Perdana Menteri Naoto Kan telah menyerukan kepada China untuk membebaskan seorang lainnya, warga Jepang yang kini masih ditahan, demikian AFP.

(H-AK/A023/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010