Kami senang ada bank yang mau men-'support' pelaku UMKM berbasis ekosistem digital seperti Logisly
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Jago Tbk dan platform truk berbasis digital Logisly atau PT Logisly Canggih Indonesia, berkolaborasi menyediakan akses pendaan modal kerja bagi para pengusaha truk yang bergabung di dalam ekosistem Logisly.
CEO Logisly Roolin Njotosetiadi dalam pernyataan di Jakarta, Senin, mengatakan, salah satu kebutuhan utama pengusaha truk adalah modal kerja berupa uang jalan untuk melaksanakan order dari pengguna jasa logistik atau shipper.
Uang jalan tersebut mencakup biaya bensin, tol, gaji supir, dan kebutuhan lain selama melakukan pengiriman barang. Uang jalan merupakan biaya terbesar dan mesti disiapkan di depan. Sementara itu, para pengusaha truk baru mendapatkan pembayaran setelah pengiriman barang selesai.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Bank Jago karena dapat membantu menyelesaikan salah satu persoalan yang dihadapi para pelaku usaha yang berada dalam ekosistem kami. Dengan adanya pembiayaan ini, transporter bisa mendapatkan uang jalan di muka dan mempunyai working capital untuk menerima lebih banyak order, yang tentunya bisa diambil dari platform Logisly juga," ujar Roolin.
Saat ini. ada sekitar delapan juta truk di Indonesia yang sebagian besar dimiliki pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dalam menjalankan bisnisnya, mereka paling sering menerima pembayaran dengan tempo setelah barang terkirim.
Kontrak dengan pengusaha multinasional maupun pemerintah sering ditawarkan dengan syarat pembayaran hingga 90 hari, bahkan 180 hari. Karena keterbatasan modal, kondisi seperti itu menyulitkan para pemilik truk untuk melayani lebih banyak order.
Sementara itu, pembiayaan modal kerja untuk bisnis model seperti itu belum banyak tersedia. Sebagai bank berbasis teknologi yang fokus pada segmen usaha kecil dan menengah, Bank Jago justru melihat kerjasama dengan sesama platform digital seperti Logisly ini sebagai peluang untuk menjangkau lebih banyak pengusaha UMKM.
"Kami senang ada bank yang mau men-support pelaku UMKM berbasis ekosistem digital seperti Logisly," ujar Roolin.
Logisly adalah platform truk berbasis digital yang menghubungkan para pengguna jasa logistik atau shipper dengan pengusaha truk atau transporter.
Saat ini Logisly sudah melayani lebih dari 350 shipper mulai dari perusahaan lokal seperti Nabati dan Orang Tua Group hingga perusahaan multinasional seperti Coca Cola dan Haier.
Jaringan Logisly sudah juga mencakup lebih dari 1.000 perusahaan truk yang telah melakukan pengiriman ke Aceh sampai Papua.
PT. Berkah Pratama Kaisal, salah satu transporter Logisly yang telah menerima pendanaan uang jalan dari Bank Jago, merasa terbantu dengan skema pembiayaan tersebut.
"Kami terbantu sekali dengan adanya produk pendanaan ini dalam membantu kami mengatur arus kas perusahaan. Proses pencairannya sangat mudah dan cepat, dalam waktu satu hari. Dengan adanya dukungan ini kami sangat percaya diri untuk bertumbuh lebih besar lagi dengan Logisly," kata Direktur Berkah Pratama Mursal.
Baca juga: Bank Jago rangkul Bibit integrasikan layanan bank dan investasi
Baca juga: Analis: Beda dengan bank digital lain, ARTO didukung ekosistem Gojek
Baca juga: Gojek investasi di Bank Jago untuk percepat inklusi keuangan
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021