Jakarta (ANTARA) - Untuk pertama kalinya sejak pandemi melanda pada pertengahan Maret 2020, total box office domestik akhir pekan di Amerika melampaui 100 juta dolar AS selama tiga hari. Sebagian berkat rilis "Black Widow" yang telah lama dinanti.
Mengutip Deadline pada Senin, Comscore secara resmi menyebut akhir pendapatan akhir pekan ini mencapai 117 juta dolar, terbesar yang pernah ada untuk Amerika Serikat dan 156,1 juta dolar untuk Kanada selama tiga hari pertama pada akhir pekan sejak 2020.
80 persen dari 5.880 bioskop domestik telah dibuka dan Ontario, Kanada dibuka kembali pada akhir pekan depan.
Baca juga: "Black Widow" akan hadir dengan rasio lebih luas di Imax
"Black Widow" menjadi film dengan pembukaan terbesar selama pandemi hingga saat ini dengan mendapat 80 juta dolar.
Film yang dibintangi Scarlett Johansson ini adalah yang pertama dari Marvel Cinematic Universe yang dibuka secara bersamaan di bioskop dan di Disney Plus, di mana pelanggan dapat menyewa "Black Widow" dengan tambahan biaya 30 dolar.
Disney melaporkan bahwa "Black Widow" menghasilkan lebih dari 60 juta dolar dalam pembelanjaan konsumen Disney Plus Premier Access secara global. Ini menandai kesempatan langka di mana sebuah studio mengungkapkan keuntungan yang diperoleh dari streaming.
Disutradarai oleh Cate Shortland, "Black Widow" mengumpulkan tambahan 78 juta dolar dari 46 wilayah internasional, meningkatkan pendapatan box office globalnya menjadi 158 juta dolar.
Dikombinasikan dengan angka Disney Plus, angka akhir pekan terakhir mencapai 215 juta dolar. Akan tetapi, "Black Widow" masih belum memiliki tanggal rilis di China yang merupakan pasar bioskop paling penting untuk waralaba Marvel.
Baca juga: Scam berkedok "Black Widow" bertebaran
Baca juga: Scarlett Johansson menanti anak pertama bersama Colin Jost
Baca juga: "Black Widow", balutan aksi dan emosi tentang Natasha Romanoff
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021