"Dari 186 orang yang memeriksakan diri di Puskesmas Girian Weru, ditemukan kasus positif sebanyak 15 orang dan akan ditangani atau melakukan pengobatan untuk tahapan penyembuhan," katanya usai melakukan pemeriksaan 15 warga yang positif terkena penyakit tersebut.
Pemeriksaan Kanker Serviks, dilakukan oleh Tim See & Treat dari Fakultas Kedokteran Unsrat Manado yang diketuai oleh Dr Max Rarung SPOG, bekerjasama Dinkes Bitung dan Tim penggerak PKK Kota Bitung.
Pemeriksaan inipun dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis, terhadap ibu-ibu yang berdomisili di Kecamatan Girian, bertempat pada Puskesmas Girian Weru Kecamatan Girian.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Dr Ellen Wuisan mengatakan, tujuan diadakan pemeriksaan ini, mencegah sedini mungkin kasus Kanker Serviks dan untuk ditangani lebih lanjut apabila ditemukan kasus yang positif.
"Pemeriksaan ini merupakan bantuan dari Universitas Leyden, Belanda, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unsrat Manado, sehingga dengan demikian, Kota Bitung menjadi salah satu daerah program ujicoba Pengendalian Penyakit tidak menular dari Kementerian Kesehatan," katanya.
Ketua TP PKK Bitung Ny Josephien Sondakh Taroreh yang merupakan istri Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, meminta kaum wanita untuk tidak malu-malu memeriksakan bagian organ reproduksinya untuk mencegah berkembangnya penyakit Kanker Serviks.
"Saya mengajak kepada segenap kaum perempuan yang ada di Kota Bitung, untuk memerikasakan diri terhadap kanker serviks, serta tidak perlu malu dalam melakukan pemeriksaan, karena penting manfaatnya bagi diri kita sendiri," imbaunya.
Adapun jadwal dari Dinkes Bitung, seluruh Puskesmas di Kota Bitung akan terlayani untuk pemeriksaan Kanker Serviks sampai tanggal 22 Oktober 2010. (ANT-239/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010