Balita yang diketahui positif umumnya kontak erat dengan orang tuanya atau anggota keluarga yang terlebih dahulu positif COVID-19

Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 205 balita atau anak di bawah lima tahun di daerah itu terpapar virus corona akibat kontak erat dengan pasien.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Minggu mengatakan, total 205 balita terkonfirmasi positif COVID-19 itu sudah termasuk dengan penambahan empat balita yang hari ini dinyatakan terpapar positif.

Baca juga: Peneliti: Wanita paling banyak terpapar COVID-19 di Jakarta

"Balita yang diketahui positif umumnya kontak erat dengan orang tuanya atau anggota keluarga yang terlebih dahulu positif COVID-19," jelasnya.

Dikatakan, selain ratusan balita yang diketahui positif COVID-19 hasil dari penelurusan, pelacakan dan pengujian, terdapat 21 bayi usia di bawah empat tahun yang terpapar, terdapat satu balita positif usia 1,5 tahun asal Kecamatan Sungailiat meninggal dunia.

Baca juga: RSUD Pamekasan bantah tolak pasien melahirkan terpapar COVID

"Balita maupun bayi yang positif COVID-19 langsung mendapat perawatan kesehatan secara intensif dari tim medis, dan sampai sekarang masih terdapat sejumlah balita yang menjalani pemulihan kesehatan," jelasnya.

Boy Yandra mengingatkan seluruh masyarakat terutama keluarga yang memiliki balita atau bayi agar benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan karena sebaran kasus COVID-19 sudah merata dijenjang semua umur.

"Disiplin menerapkan prokes merupakan langkah tepat untuk mencegah penyebaran virus corona mengingat kasus sebarannya sudah masuk ke semua jenjang usia," ujarnya.

Pewarta: Kasmono
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021