Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulis Humas Basarnas Kendari, Ahad malam, mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian nahas tersebut dari seorang warga di Kabupaten Konawe bernama Rasman.
"Pada pukul 16.45 WITA, kami menerima informasi dari Bapak Rasman yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia (KMM), yaitu 11 orang korban terseret gelombang di Pantai Wisata Batugong, Konawe," kata Aris.
Dari laporan warga tersebut, sebanyak delapan orang dinyatakan selamat satu orang meninggal, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Pelajar asal Bogor hilang tenggelam di Pantai Citepus Sukabumi
Baca juga: 4 wisatawan tenggelam di laut selatan Sukabumi
Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 17.05 WITA Tim Penyelamat KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan menggunakan satu unit Rescue car, satu unit ambulans membawa satu unit rubber boat (perahu karet) beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh LKK dengan KPP Kendari sekitar 30 km. Tim tiba di LKK pada pukul 17.53 WITA dan langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran di sekitar LKK," katanya.
Disebutkan, korban yang masih dalam pencarian bernama Robin seorang mahasiswa dan Muh Akhir yaitu warga Batu Gong.
Sementara itu, Basarnas Kendari belum menyebutkan identitas korban yang dilaporkan meninggal akibat kejadian tersebut.
"Demikian, perkembangan selanjutnya menyusul," kata Aris.*
Baca juga: Tim SAR lakukan penyisiran darat dan laut cari wisatawan tenggelam
Baca juga: Dua wisatawan Bogor hilang tenggelam di Pantai Karangsari Sukabumi
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021