Port Elizabeth (ANTARA News) - Jerman tampil mengesankan dalam pertandingan perebutan posisi ketiga Piala Dunia, dengan menggulung Uruguay 3-2, Sabtu waktu setempat.

Pemain tengah Jerman Sami Khedira memastikan kemenangan timnya melalui sundulan kepala delapan menit menjelang bubaran pertandingan sehingga menggagalkan penampilan terbaik Uruguay di Piala Dunia sejak tim itu meraih piala 60 tahun yang lalu, demikian dilaporkan Reuters.

Hasil posisi ketiga Piala Dunia tersebut bagi Jerman merupakan yang kedua kalinya, setelah empat tahun lalu Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Dalam pertandingan tersebut, Jerman unggul lebih dulu pada menit ke-19 melalui gol yang dicetak Thomas Mueller, namun Uruguay mampu menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian melalui Edison Cavani.

Selanjutnya, Uruguay berbalik unggul setelah Diego Forlan menjebol gawang Jerman pada menit ke-51, namun pemain belakang Jerman Marcell Jansen juga mampu menyamakan kedudukan lima menit kemudian.

Khedira akhirnya memastikan kemenangan Jerman.

Dengan gol yang dibuat masing-masing, maka Mueller dan Forlan bergabung bersama Wesley Sneijder dan striker Spanyol David Villa di daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan lima gol.

"Ini bukan saja penghargaan bagi tim tapi juga bagi seluruh 23 pemain di sini karena kami mampu memberikan penampilan yang terbaik dan mampu mempertahankan kualitas kami," kata Khedira.

"Di sini kami bisa menyelesaikan dengan baik tapi waktu mendatang kami ingin mendapatkan tingkat yang lebih tinggi," tambahnya.

Disinggung tentang usahanya yang hampir saja mencetak gol, Forlan mengatakan kurang beruntung.

"Itu hanya kurang beruntung, kami bermain lebih baik pada babak kedua tapi kami membuat sejumlah kesalahan dan akhirnya kemenangan di bawa oleh lawan, saya cukup lelah dan ini sudah selesai sekarang," katanya.

"Kami ingin mencapai final, itu tidak mungkin, tapi kami telah melakukan yang terbaik dalam setiap permainan, sekarang saatnya untuk istirahat," tambahnya. (A020/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010