Belanda untuk ketiga kalinya mencapai babak final PD, setelah pada tampil di final pada tahun 1974 dan 1978.
Namun, mereka tidak berhasil meraih gelar juara PD karena kalah dari Jerman dan Argentina. Kini Kuyt berharap Belanda bisa menorehkan sejarah di Afrika Selatan (Afsel).
"Kami semakin dekat untuk mencetak sejarah. Ini ketiga kalinya kami mencapai final. Sekarang kami harus memenanginya. Apa yang sudah terjadi tidak bisa dipercaya. Ini fantastik," kata pemain Liverpool itu, seperti dikutip FIFA.com.
Belanda melangkah ke final setelah menyingkirkan Uruguay, satu-satunya wakil benua Amerika di semi final dengan skor 3-2.
Belanda unggul berkat gol kapten Giovanni van Bronckhorst di babak pertama yang berhasil disamakan oleh penyerang Uruguay Diego Forlan.
Pada babak kedua Uruguay tampak bisa membuat kejutan tetapi keadaan berubah, Belanda kembali unggul berkat gol Wesley Sneijder dan Arjen Robben, menjelang pertandingan usai Maxi Pereira berhasil memperkecil ketinggalan Uruguay. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 bagi Belanda.
"Sebelum turnamen kami merasa kami memiliki kualitas dalam tim untuk memenangi itu dan setelah perjalanan panjang kami mencapai final. Itu perasaan yang luar biasa," kata Kuyt.
Belanda akan bertarung di babak final hari Minggu (11/7). Siapa calon Belanda akan ditentukan dalam laga semi final antara Spanyol melawa Jerman Kamis (8/7) dini hari.
Sneijder juga merasa Belanda sudah semakin dekat dengan gelar juara PD. Pemain Inter Milan itu kini membidik gelar keempatnya setelah memperoleh tiga gelar bersama klubnya musim ini. Inter berhasil menggondol gelar juara Seri A, Piala Italia dan Liga Champion.
"Ini tidak terlupakan. Itu pertarungan yang berat dan menjelang akhir kami menemui kesulitan. Namun, pada hari Minggu kami akan bertanding di final Piala Dunia. Saya harus terbiasa dengan itu. Kami sangat dekat. Tidak ada yang lebih besar dari Piala Dunia," kata Sneijder.
Sneijder bersama penyerang Spanyol David Villa kini menjadi pencetak gol terbanyak sementara dengan lima gol.
(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
