Di perbatasan RI-PNG, TNI-warga gotong royong bangun rumah tokoh adat

Kegiatan itu salah satu upaya yang dilakukan oleh Pos Km 76 untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan di lingkungan Kampung Uskuar agar tercipta suasana yang harmonis dalam kehidupan sehari-hari

Jayapura (ANTARA) - Personel prajurit TNI Satgas Pamtas RI-Papua Nugini (PNG) Yonif Mekanis 512/QY mengajak masyarakat untuk bergotong royong membantu mendirikan rumah salah satu tokoh adat wilayah perbatasan kedua negara di Kampung Uskuar, Distrik Maneem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Komandan Satuasn Tugas (Dansatgas) Yonif Mekanis 512/QY Letkol (Inf) Taufik Hidayat dalam keterangan yang diterima di Jayapura, Minggu menyebutkan kegiatan gotong royong yang dilakukan personel Satgas TNI Pos Km 76 ini adalah bentuk kepedulian terhadap kelangsungan kehidupan masyarakat sekitar.

"Sebagai aparat TNI yang sedang bertugas di wilayah perbatasan kami wajib peduli dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sekitar, apa yang menjadi kendala semaksimal mungkin akan kami bantu tentunya sesuai dengan batas kemampuan kami," katanya.

Ia menjelaskan kegiatan itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pos Km 76 untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan di lingkungan Kampung Uskuar agar tercipta suasana yang harmonis dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Komandan Pos Km 76 Satgas Yonif Mekanis 512/QY Letda (Inf) Siswanto menjelaskan rumah milik Mamfred Simongkir, tokoh adat Kampung Uskuar ini sudah banyak yang lapuk sehingga perlu diperbaiki.

"Juga rumah tokoh adat posisi rumah terletak di atas tanah yang miring sehingga perlu dipindah ke posisi tanah yang datar," katanya.

Sejumlah warga di Kampung Uskuar yang berada di sekitar lokasi, kata dia juga ikut saling membantu untuk mendirikan rumah tokoh adat setelah mendapat ajakan dari anggota Pos Km 76.

Salah satu warga Yahimo Felix menyatakan ia merasa senang dan terharu ketika melihat anggota pos Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY bergotong royong dengan warga membantu mendirikan rumah milik tokoh adat di kampungnya.

"Saya sangat terharu dan bangga sekali melihat anggota pos yang sangat bersemangat untuk mengajak kita semua mendirikan rumah Bapak Manfred Simongkir, anggota pos juga sangat kompak. Saat yang satu kerja semuanya ikut bekerja dan saat satu istirahat semuanya istirahat bersama-sama warga," katanya.

Ia menambahkan gotong royong dan kepedulian dari anggota Pos Km 76 terhadap warga sekitar dapat meningkatkan rasa kebersamaan serta menciptakan suasana yang harmonis dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan Kampung Uskuar.