Cape Town (ANTARA News/AFP) - Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menyebut Arjen Robben sebagai pemain yang perlu dijinakkan bila timnya ingin membuat kejutan terhadap Belanda dan memenangi pertandingan semifinal Piala Dunia, Selasa.

Tim Amerika Selatan tersebut memasuki pertandingan tersebut sebagai "underdogs" melawan suatu tim yang memenangi semua pertandingan kualifikasi dan tak terkalahkan dalam lima pertandingan mereka di Afrika Selatan.

"Saya setuju bahwa dia (Robben) merupakan pemain sepak bola yang hebat, dia sangat cepat dan cekatan dan langkahnya sangat panjang sehingga sangat sulit dihentikan," kata Tabarez.

"Dengan kembalinya Robben, tim ini sangat diuntungkan. Mengendalikan pemain penting di tim Belanda itu merupakan bagian menentukan apakah kami akan maju ke babak selanjutnya."

Pemain sayap Bayern Munchen itu telah berulangkali menunjukkan bahwa ia mempunyai kemampuan untuk memenangi suatu pertandingan "seorang diri", tetapi ia juga dirasakan di Afrika Selatan sebagai pemain yang sering melakukan "diving".

Kecaman menempanya setelah ia tampaknya secara sengaja "diving" untuk mendapatkan tendangan bebas yang membuat Belanda menyamakan kedudukan 1-1 lawan Brasil di perempatfinal.

Pelatih Belanda Bert van Marwijk hari Senin membela pemainnya itu, seraya menyatakan bahwa ia selama ini mungkin "diving", tetapi ia telah mempelajari pelajarannya.

"Saya kira ia tidak sengaja, tetapi ia adalah seorang pemain yang luar biasa cepat dan kreatif," katanya.

"Sangat sering ia menghadapi lawan dan ia mungkin jatuh atau didorong, barangkali hal itu terjadi di masa lalu, pada saat ia barangkali tidak dapat menghindarinya, tetapi saya kira ia telah belajar dari ini dan tidak akan melakukannya lagi.

"Robben merupakan seorang pemain yang sangat berbakat dan saya kira ia merupakan salah seorang pemain sepak bola terbaik di planet ini. Ia cedera, tetapi saya sangat senang melihatnya fit di sini," tambahnya tentang mantan bintang Chelsea dan Real Madrid itu.

Sementara Tabarez memandang Robben sebagai ancaman besar, ia juga yakin bahwa setiap tim mempunyai kelemahan, yang akan ia manfaatkan untuk membuat Uruguay melakukan kejutan dan membuat mereka maju ke final melawan Jerman atau Spanyol.

"Tim Belanda ini berkecenderungan bermain menyerang, tetapi juga sangat baik di pertahanan," katanya.

"Belanda telah menunjukkan sepenuhnya bahwa mereka merupakan salah satu tim paling tangguh di turnamen tersebut dan merupakan salah satu tim paling sulit kami hadapi.

"Kami telah menganalisa Belanda dan berusaha menemukan titik kekuatan dan kelemahan mereka, dan setiap tim mempunyai kelemahan.

"Mereka superior bagi kami dalam hal penguasaan bola secara kolektif , tetapi menganggap kami lebih lemah, bila Anda melihat sejarah sepak bola Anda dapay menemukan cara untuk menghadapi mereka.

"Kami akan bertanding dengan penuh keyakinan dan melakukan segala sesuatu seperti yang kami lakukan dalam pertandingan sebelumnya," katanya.Tugas Uruguay tidak ringan, mengingat banyak pemainnya yang cedera, dengan kapten Diego Lugano dan gelandang Nicolas Lodeiro cedera.

Tim tersebut juga tidak akan diperkuat penyerang Luis Suarez setelah ia diberi kartu merah karena secara sengaja menahan bola dengan tangannya di garis gawang saat melawan Ghana, serta diskorsnya bek Jorge Fucile.

Tim Amerika Selatan tersebut untuk pertama kalinya maju ke semifinal Piala Dunia dalam 40 tahun dan telah dua kali memenangi Piala Dunia, yakni di tahun 1930 dan 1950.(*)

(S005/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010